Riauaktual.com -  Begal bersenjata celurit yang sempat berduel dengan tim Resmob Satreskrim Polres Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya diringkus. Begal tersebut ternyata kebal bacok dan peluru.

Menurut salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, saat penangkapan itu terjadi, pelaku begal yang berjumlah dua orang itu sempat kejar-kejaran dengan anggota polisi. Hingga akhirnya salah seorang pelaku berhasil dijatuhkan polisi di wilayah Baron, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

"Waktu kejar-kejaran itu sempat ditembak sama polisi, tapi ternyata tidak mempan. Sepertinya dia memiliki ilmu kebal," ungkap Nanang (27), salah seroang warga yang berada di lokasi, Rabu (13/9/2017).

Tak hanya kebal peluru, ternyata pelaku begal ini juga kebal senjata tajam (sajam). Hal itu diketahui saat satu pelaku yang belakangan diketahui berinisial MT (36), ini berhasil diringkus petugas.

Salah seorang anggota polisi yang berhasil merebut sajam berupa celurit yang digunakan MT, sempat menyabetkan sajam itu ke kaki pelaku. Namun, ternyata pelaku tak terluka sama sekali. Sedangkan satu lainnya kabur mengendarai sepeda motor.

"Tapi saat dibacok sama celurit mendal. Tidak terluka sama sekali. Serem pokoknya saat kejadian itu. Warga saja sampai takut," terang Ujang.

Tak mempannya pelaku begal yang berhasil diringkus aparat kepolisian ini dibenarkan oleh KBO Satreskrim Polres Nganjuk, Iptu Pujo. Menurut informasi yang diterimanya, pelaku begal asal Kabupaten Pasuruan, Jatim ini memang tak mempan ditembus peluru.

"Informasi yang saya dapat di lapangan memang seperti itu. Pelaku ini tidak mempan saat ditembak untuk dilumpuhkan oleh anggota kita," sambungnya, sebagaimana dikutip dari okezone.com.

Akibat penggerebekan itu, salah satu anggota polisi mengalami luka di bagian lengannya. Anggota Resmob Satreskrim Polres Nganjuk berinisial Ib itu terluka sabetan celurit di bagian lengan kirinya dan harus mendapatkan perawatan medis.

"Memang, ada salah satu anggota kita yang terluka pada saat meringkus begal kemarin. Namun, yang bersangkutan sudah mendapatkan perawatan dan sekarang sudah membaik," tandasnya.