PEKANBARU (RA)- Dinas pertanian Kota Pekanbaru akhirnya menyatakan akan mengganti rugi ikan petani yang mati akibat pembangunan Venus Sky Air. Ganti rugi ini akan di berikan dalam bentuk bibit ikan patin sebanyak 1.000 ekor.  

Kepala  Distan Kota Pekanbaru Sentot D Prayitno, mengakui kerugian yang dialami oleh petani di Danau Khayangan itu memang dikarenakan oleh pembendungan air danau untuk memudahkan pengerjaan pengerukan .      

"Memang ini hanya sebentar, air di bendung untuk proses pengerukan danau untuk dijadikan lebih dalam lagi, setelah itu kita akan buka kembali pintu airnya," ungkap Sentot.      

Ia mengakui besarnya kerugian yang di alami petani binaan Distan ini mencapai Rp5 juta. Bahkan Pemko sejauh ini sudah membicarakan proses ganti rugi ikan tersebut kepada petani dengan memberikan bibit patin.      

"Jadi kita akan berikan bibit ikan sebanyak 1.000 ekor ke petani, sebagai ganti ikan mereka yang mati kemaren," tandasnya.      

Ia juga menjamin, untuk proses pengembangan keramba ikan di danau Khayangan tidak akan terganggu lagi, meski proses pelaksanaan Pekan Olahraga nasional (PON) mendatang. Karena pihaknya sudah mengatur pintu-pintu air untuk keramba ikan petani.      

Terkait biaya ganti rugi bibit ikan ini, sentot menegaskan di keluarkan dari APBD kota pekanbaru tahun 2012.      "Biaya bagi ganti rugi bibit ikan patin ini diambil dari APBD kota Pekanbaru tahun ini," tambahnya. (RA5)