33 Remaja Diamankan Dalam Razia Gabungan Malam Tadi

33 Remaja Diamankan Dalam Razia Gabungan Malam Tadi
Razia. FOTO: Iqbal

PEKANBARU (RA) - Dalam razia rutin yang digelar Ahad Malam (27/01/2013). Polisi Resort Kota (Polresta) Pekanbaru berhasil menjaring remaja yang saat ini masih diperiksa oleh Polresta Pekanbaru.

“Yang ketangkap dalam operasi gabungan malam ini sebanyak 33 orang, sementara ini akan dilakukan pemeriksaan dulu, apakah hanya pelanggaran lalu lintas atau kemungkinan terlibat pada tindak pidana yang lain. Setelah nanti melakukan pemeriksaan, barulah bisa ditentukan,” ungkap Kepala Bagian Operasional (Kabag Op) Polisi Resort Kota (Polresta) Pekanbaru Drs Rapiden R Sagala.

“Sebenarnya geng motor itu perbuatannya yang kita lawan, yang kita salahkan, kalau kelompok geng motor yang bekerja secara positif tidak salah jugakan, seperti kegiatan sosial, jadi begitu dia terlibat pidana, tentu akan kita tindak tegas dan tidak bisa ditolelir lagi," sambungnya.

Para remaja yang tertangkap pada razia rutin akan dilakukan pembina oleh Satlantas, tidak akan ditilang dan diperbolehkan pulang, “Itukan beda dengan pelanggaran yang dilakukan masyarakat biasa, kan harus ada efek jera dan tujuannya untuk memperbaiki mental generasi muda kedepannya," paparnya lagi.

Pelaku geng motor yang tertangkap sudah termasuk parah, terutama untuk tingkatan generasi muda. “Harapan kita masyarakat yang lain, yang mungkin terganggu, membantu menginformasikan kepada kita, kalaupun misalnya terpaksa anak-anak, adek-adek kita yang terjaring supaya kita bisa memberi peringatan dini kepada saudara-saudara kita, jadi bantulah kita untuk memberikan informasi," imbaunya.

Dikatakan Kepala Polisi Resort Kota Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar memberikan arahan kepada petugas di Stadiun Utama Riau, Minggu Malam tersebut. “Personil yang diturunkan dalam operasi ini kurang lebih sebanyak 300 personil, baik di Polsek maupun di Polres, dan akan dilaksanakan di beberapa titik operasi”. Ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar.

“Karena masih kita lihat setiap hari ada setiap kegiatan kejadian pencurian bermotor, itu yang pertama, operasi rutin ini kemungkinan kita bisa melihat pelaku-pelaku curanmor, kedua melakukan patroli dengan mobil, apabila ada pelaku-pelaku yang mencurigakan akan kita stop, akan kita hentikan dan minta diperlihatkan surat-suratnya. Ketiga kita melaksanakan kegiatan dimana masih kita temui geng motor yang masih berkeliaran yang mengganggu masyarakat sehingga akan kita tindak habis, tidak kita ampun, dan tinddak tegas, jadi tidak ada namanya geng motor dibumi khususnya di Pekanbarun ini, yang masih ada akan berhadapan dengan kepolisian,” sambungnya.

Kapolres Pekanbaru mengatakan akan menindak tegas geng motor yang ada di Pekanbaru. “Kita akan tindak tegas, jangan sampai ada pelapor-pelapor yang mungkin dianiaya oleh geng motor, laporkan kekita, kita akan uber, kita cari sampai kemanapun juga. Saya harapkan bantuan masyarakat apabila ketemu orang-orang yang ngumpul-ngumpul yang melakukan hal-hal pencurian, penganiayaan, pencurian, maupun pengrusakan akan kita tindak tegas,” tuturnya lagi.

"Kalau melakukan suatu tindak penganiayaan kepada masyarakat seperti membawa parang di depan umum apalagi mengacungkan dan segala macamnya jangan salahkan petugas untuk melakukan tindakan tegas," imbuhnya.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index