Warga Jalan Swadaya Pematang Pudu Bengkalis Tagih Janji Pemkab

Warga Jalan Swadaya Pematang Pudu Bengkalis Tagih Janji Pemkab
Akibat hujan deras dan drainase tidak ada, rumah warga sekitaran jalan swadaya terendam

Riauaktual.com - Warga jalan Swadaya KM 05 Jl.Rangau- Duri, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, menagih janji Pemkab Bengkalis yang hingga detik ini tidak melakukan semenisasi ataupun perbaikan jalan lingkungan mereka, sehingga jalan semakin rusak, dan berlobang.

Pantauan Riauaktual.com, Senin (11/9/2017), tampak drainase kanan dan kiri sepanjang jalan belum ada, hanya berupa parit buatan masyarakat setempat, itupun tidak semuanya baik.

Sehingga kalau hujan diprediksi air akan meluber keluar dan mengakibatkan banjir. Pastinya hal ini dapat mengganggu akses pengguna jalan menuju SDN 83, pemakaman umum Jambon, SMPN? 15, SMAN 04, Dusun Tegar, dan banyak lagi ke tempat tujuan lain.

Menurut W.Sinaga warga sekitar, ia dan beberapa warga sering memperbaiki jalan yang terkadang berlubang besar, atau membuat saluran air ke parit bila banjir dijalan.

"Kalau tidak dibuat saluran air yang tergenang di tengah jalan, ketika datang hujan deras, pasti sulit pengendara sepedamotor untuk melaluinya, apalagi masyarakat dan anak sekolah, bagaimana mungkin tidak akan kotor bila memakai celana panjang, sepatu sekolah, kaus kaki bagi anak sekolah," katanya.

Ditambahkannya lagi, "sekitar 2 bulan lalu, ada seorang ibu guru SDN 83, yang baru pulang mengajar terjatuh dengan sepedamotornya, bahu dan tangan ibu guru itu terkilir dan saya ikut mengobatinya. Dan sebelum ibu guru itu, sudah banyak orang yang terjatuh di jalan Swadaya ini. Meski masyarakat sudha berpatungan untuk membeli tanah timbun, lalu gotong royong dilakukan supaya padat tanah jalannya, namun rusak juga tanah itu dibantai hujan deras," ungkapnya

"Sudah lama atau puluhan tahun jalan ini telah diusulkan masyarakat kepada pemerintah Bengkalis, melalui RT/RW, dan musrenbang Kelurahan Pematang Pudu, musrenbang Kecamatan Mandau, namun sampai sekarang ini belum juga dibangun jalan ini," ungkapnya lagi.

Salah satu masyarakat Sertia S.juga menambahkan, "Kami dengar informasi dari RT dan pihak kelurahan, bahwa pada tahun 2016 lalu akan segera dibangun, dan sudah masuk dalam buku lintang, tapi gagal, jadi kemana dananya itu...? Dan tahun 2017 ini juga, menurut informasi dari banyak kalangan, termasuk dari beberapa anggota dewan mengatakan, sudah  pasti dibangun. Apakah ini tidak bahan lelucon lagi...?. Ya sebagai masyarakat awam ini, mari kita lihat saja nanti, karena sudah memasuki pertengahan bulan September ini, jangan nanti kalau masyarakat melakukan demo, baru pemerintah sibuk," sindirnya. (JL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index