Kronologi Pencurian Vape, Persekusi Hingga Pengeroyokan Abi

Kronologi Pencurian Vape, Persekusi Hingga Pengeroyokan Abi
Foto : Ilustrasi vape (Rengga Sancaya/detikcom)

Riauaktual.com - Abi Qowi Suparto, pemuda 20 tahun, tewas diduga dikeroyok orang-orang dari toko Rumah Tua Vape. Dia dituduh mencuri vape senilai Rp 1,6 juta dari toko itu.

Sempat terjadi sayembara perburuan Abi berhadiah Rp 5 juta. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan menjelaskan Abi tewas di Rumah Sakit Tarakan Jakarta.

Bahkan usai Abi meninggal dunia, beredar video yang menunjukkan Abi dikasari beberapa orang. Ada batang besi yang dipegang salah seorang pria yang menganiaya Abi di video itu. Kini polisi menangkap lima orang tersangka, dua orang masih buron.

Berikut adalah kronologi kasus vape berdarah sebagaimana yang juga diungkapkan Kombes Niko Afinta dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (10/8/2017).

20 Juli 2017
Fahmi selaku pemilik toko menerima laporan dari anak buahnya, ada sepaket vape senilai Rp 1,6 juta, hilang dari toko. Setelah dicek di CCTV, mereka menarik kesimpulan bahwa Abi Qowi Suparto-lah yang mengambil vape itu.

27 Juli 2017
Fahmi memasang foto dan identitas Abi sebagai pencuri vape di akun Instagram @rumahtuavape. Sayembara persekusi dimulai. Ada hadiah Rp 5 juta untuk yang menemukan Abi.

29 Juli 2017
Fahmi mendatangi Abi di Karet, Jakarta. Fahmi bertemu dengan ayah dan nenek Abi, dia menyampaikan agar kasus pencurian vape ini diselesaikan secara kekeluargaan.

28 Agustus 2017
-Pukul 16.00 WIB, anak buah Fahmi yakni Dimas dan Adit menjemput Abi di Karet. Abi dibawa ke Rumah Tua Vape di Pejompongan, Jakarta Pusat.
-Dimas, Adit, Fahmi, Ando dan tiga pelaku lain menganiaya Abi sambil menginterogasi.
-Pukul 20.00 WIB, kondisi Abi melemah. Dia dibawa ke Rumah Sakit Tanah Abang.
-Pukul 21.00 WIB, dibawa ke Rumah Sakit Tarakan

3 September 2017
Abi meninggal dunia.

5 September 2017
Beredar video penganiayaan Abi via WhatsApp, dan ibunda dari Abi menerima berita duka dari aplikasi WhatsApp bahwa anaknya meninggal dunia.

7 September 2017
Pukul 16.00 WIB, orang tua Abi melapor ke polisi soal kematian anaknya ini.
Pukul 21.00 WIB, polisi menangkap Dimas, Adit. Ando menyerahkan diri. Satu orang berinisial PA masih didalami peranannya. Dua tersangka lain masih buron.

 

Sumber : detik.com

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index