Diduga Dibumuh, Mayat Mr X Tergelatak di Kebun sawit Simpang Perak, Pelalawan

Diduga Dibumuh, Mayat Mr X Tergelatak di Kebun sawit Simpang Perak, Pelalawan

Riauaktual.com - Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat Mr. X berjenis kelamin laki-laki, Sabtu (9/9/17). Diduga kuat mayat yang ditemukan didekat jalan poros simpang Perak kabupaten Pelalawan ini adalah korban pembunuhan.

Kapolsek Kerinci Kanan, kabupaten Siak, AKP Herman Pelani kepada riauterkini.com, Ahad (10/9/17) menuturkan, lokasi ditemukan sesosok mayat tanpa indentitas ini, dijalan Poros Simpang Perak, tepatnya, didalam kebun sawit masuk wilayah dengan KUD Simpang Perak Jaya Kerinci Kanan, Siak.

Penemuan mayat ini, kata mantan Kasat Reskrim Polres Pelalawan ketika tiga orang saksi, Yogi (23), Malik Saragih (23) warga Kampung Simpang Perak Jaya hendak memancing dilokasi kejadian.

Namun kedua orang ini ujar Herman dikejutkan oleh bau yang menyengat hidung. Penasaran dengan, dengan bau bangkai, kedua mencoba mendekati sumber aroma yang tidak sedap tersebut. Ketika didekati dan dihampiri keduanya, menemukan sesosok mayat yang sudah mengulat.

Tak pelak, kedua saksi ini tambah Herman, langsung melaporkan peristiwa itu kepada bhabinkamtibmas Simpang Perak Jaya Aipda Hendri. Seterusnya, personil Polsek Kerinci Kanan langsung mendatangi TKP.

melihat kondisi korban tangan dan kaki dalam keadaan terikat dg menggunakan tali rapiah dan selanjut  membawa Korban kerumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Kerinci Kanan guna dulakukan Visum.

Ciri-ciri korban, kata Herman lagi, menggunakan celana jeans warna hitam, baju kemeja biru bergaris putih dan menggunakan jaket warna hitam yang bertuliskan Kawasaki, ikat pinggang warna coklat dan menggunakan kulit warna coklat, rambut pendek hitam, tingginya 165 Cm, Kulit Hitam, warna kulit hitam dan pada leher mengalami luka tusukan dan kaki serta tangan dalam keadaan terikat tali rapiah warna hitam.

Diterangkan Herman, berdasarkan keteranga dari warga setempat bahwa lokasi penemuan mayat tersebut termasuk wilayah Kabupaten Pelalawan namun kebun sawit tersebut bergabung dengan KUD Simpang Perak Jaya dan pemuliknya berdomisili di Simpang Perak Jaya, Kerinci Kanan, Siak.

Lebih lanjut Herman menambahkan, atas perimintaan otopsi terhadap dugaan kasus pembunuhan sesuai perpermintaan dari Kepolisian Sektor Kerinci Kanan Resor Siak, yang dilaksanakan di instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaran Jenazah RS. Bhayangkara Pekanbaru, pada hari Sabtu kemarin disimpulkan antara lain.

Mayat berjenis kelamin laki-laki  berusia sekira 30-60 tahun yang sudah dalam keadaan membusuk, seterusnya, ditemukan resapan darah pada daerah kulit kepala bagian dalam, otot pelipis kanan, kulit leher bagian dalam dan iga ke 8 dan 9 sebelah kanan akibat kekerasan tumpul. Sebab kematian mayat ini akibat kekerasan tumpul pada daerah leher.

Melihat pola dan gambarannya sesuai dengan dengan kasus jerat Perkiraan saat kematian 1-3 hari sebelum pemeriksaan.


Sumber : riauterkini.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index