Riauaktual.com - Selalulah berhati-hati saat melakukan penarikan uang lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM)

Pastikan lokasi ATM terpantau oleh sekuriti atau berada dalam kawasan bank yang bersangkutan.

Agar terhindar dari aksi penipuan atau pencurian.

Seperti yang dialami warga Pekanbaru yang bernama Silviana ini yang harus kehilangan uang Rp 50 juta lebih.

Sesuai dengan laporan kepolisian, Jum'at (8/9/2017), korban awalnya hendak menarik uang disalah satu mesin ATM di Jalan DI Panjaitan (ATM di SPBU) depan Polsek Senapelan, Rabu (6/9/2017).

Saat itu kartu ATM korban tidak bisa dimasukkan kedalam mesin.

Namun tetap saja kartu ATM milik korban tidak bisa dimasukkan.

Korban kemudian meninggalkan mesin ATM.

Beberapa saat kemudian barulah korban mengetahui bahwa uang tabungannya berkurang Rp 50 juta lebih.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolresta Pekanbaru.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas laporan pencurian tersebut.

Dari beberapa kasus serupa yang masuk ke kepolisian, pelaku sudah merekondisikan mesin ATM agar tidak berfungsi saat kartu dimasukkan.

Pelaku akan memanfaatkan celah kepanikan korban dengan berpura-pura membantu.

Namun tanpa disadari pelaku justru menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM yang sudah dipersiapkan pelaku.

Pelaku juga mendapatkan nomor pin korban saat berpura-pura membantu.

Ujung-ujungnya kartu tetap tidak akan bisa berfungsi dan korban akan menyerah.

Sedangkan pelaku akan langsung menguras uang dalam tabungan korban berbekal kartu korban yang ia dapatkan.

Terkait dengan aksi kejahatan tersebut, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata selalu mengingatkan agar melakukan transaksi di mesin ATM yang terdapat sekuriti atau di dalam kawasan bank.

Itu untuk memastikan ada bantuan jika memang ada kendala dan masyarakat bisa terhindar dari aksi kejahatan yang dapat merugikan.

Sumber : tribunpekanbaru.com