Butuh Uang Banyak, Yulia Nekat Jual Keperawanan Seharga Rp25 Juta

Butuh Uang Banyak, Yulia Nekat Jual Keperawanan Seharga Rp25 Juta
Iklan Yulia, pelajar di Ukraina yang menjual keperawanannya seharga Rp25 juta. (Foto: East to West News)

Riauaktual.com - Yulia baru 18 tahun. Sekolah juga belum tamat. Tetapi saat ini ada kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhinya. Tentu saja, ia butuh banyak uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Putar otak, Yulia dapat akal untuk berniaga. Tetapi komoditas yang dipilihnya cukup tak biasa. Yulia berencana menjual keperawanannya seharga Rp25 juta.

Kisah ini benar adanya. Yulia adalah pelajar Ukraina yang menawarkan kesuciannya dalam iklan di sebuah surat kabar lokal, Torbinka.

"Gadis cantik, 18 tahun, seorang pelajar. Akan memberikan keperawanan saya kepada orang yang serius yang menawarkan bantuan keuangan sebesar 50 ribu hryvnia (setara dengan 1.500 poundsterling atau Rp25 juta - red)," demikian bunyi iklan Yulia, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (5/9/2017).

Meski tak utuh, wajah Yulia pun terpampang dalam foto di iklan tersebut. Rambut pirangnya tergerai sebahu.

Mengaku memiliki teman dekat pria, Yulia mengklaim, masih menjaga kesuciannya. Demi membuktikan hal tersebut, Yulia rela menajalani pemeriksaan keperawanan di rumah sakit mana pun yang ditunjuk oleh calon pembelinya.

Yulia rela menjual kesucian dirinya karena putus asa akan banyaknya kebutuhan mendesak.

"Cepat atau lambat saya harus mengucapkan selamat tinggal pada keperawanan saya. Jadi lebih baik melakukannya dengan cara ini ketimbang kehilangan keperawanan karena mabuk di pes ujar Yulia.

Yulia meminta calon pembeli menghubunginya via Skype. Kemudian mereka akan bertemu di tempat yang sudah ditentukan Yulia di Melitopol, Ukraina Timur.

"Pertemuan akan berlangsung di Melitopol hanya di tempat pilihan saya," kata Yulia.

Uniknya, Yulia tidak menyeleksi siapa pembeli keperawanannya. Yulia akan melego kesuciannya kepada orang pertama yang menelefonnya. Meski demikian, Yulia tetap berhati-hati karena khawatir pembelinya adalah orang tidak waras, pria yang tidak sesuai kriteria atau bahkan sekadar iseng.

Saat bertransaksi itu, teman pria Yulia akan ikut untuk mengambil uang yang dibawa pembelinya. Yulia berjanji tidak akan kabur atau lari. Dan jika hal itu terjadi, Yulia mempersilahkan pembelinya untuk melapor kepada polisi.

Surat kabar Torbinka menyebut, ini adalah pertama kalinya mereka mencetak iklan yang menjual keperawanan. Meski demikian, apa yang dilakukan Yulia bukanlah kali pertama seorang gadis menjual keperawanannya.

Mei lalu, seorang pelajar di Wina, Austria, menjual keperawanannya seharga Rp1,4 miliar agar ia bisa membeli mobil dan membiayai kuliah. Pada November 2016, seorang pelajar sekolah menengah atas di China rela menjual keperawanannya demi mendapatkan biaya pengobatan kakak laki-lakinya yang menderita kanker. Dan pada September 2016, seorang perempuan cantik berusia 17 tahun asal Rusia diduga akan menjual keperawanannya seharga Rp169 juta agar bisa membayar uang kuliah.

 

Sumber : okezone

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index