Riauaktual.com - Wakil Ketua DPD Golkar Riau, Masnur mengatakan DPP Golkar telah menetapkan Arsyadjuliandi Rachman sebagai calon Gubernur Riau.

Namun masih banyak pihak yang meragukan keputusan DPP Golkar tersebut, pasalnya penetapan Andi tidak disertai dengan Surat Keputusan DPP Golkar. Artinya bisa saja DPP Golkar menganulir keputusan tersebut mengingat rendahnya elektabilitas Andi.

Lalu bagaimana nasib tiga orang kader Golkar lainnya yang juga berminat ikut bertarung di
Pilkada Gubernur Riau 2018 mendatang seperti Yopi Arianto, HM Harris dan Syamsuar? Yopi dihubungi melalui Ponsel menegaskan dirinya tidak mempersoalkan dukungan Golkar kepada Andi dan dirinya sudah memprediksinya.

"Pak Andi itu ketua Golkar, Gubernur, dari situ kita sudah diprediksi beliau layak diusung Golkar," katanya Selasa (4/8/17).

Namun jika benar DPP Golkar telah memutuskan mendukung Andi, Yopi tidak akan patah arang, dirinya akan tetap maju melalui dukungan Parpol lainnya. "Perahu bukan hanya golkar masih ada Parpol lain. Gitu aja kok repot," sebut Yopi sambil tertawa.

Namun Yopi mengingatkan oknum pengurus Golkar Riau yang menebar ancaman jika kader Golkar tidak mendukung keputusan DPP Golkar yang menetapkan Andi sebagi Calon Gubernur dari Golkar akan diberi sanksi. "Janganlah main ancam-ancam. Keputusan tertulis dari DPP Golkar belum ada, lha kok main-main ancam," ujar Yopi yang juga ketua DPD II Golkar Inhu.

Bupati Inhu ini memprediksi Pilkada Riau ini akan diikuti paling banyak lima Paslon Gubernur dan dirinya akan berada didalamnya.

"Kita lihat saja nanti, ada foto saya pada saat Pilgubri digelar," imbuhnya sambil tertawa. (Dr)