Riauaktual.com - Tahun ini, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama DPRD Pekanbaru untuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencapai Rp 800 miliar. Namun yang tercapai baru sekitar Rp 290 miliar. Dengan demikian Bapenda harus memperoleh Rp 510 miliar untuk mencapai target Pemko Pekanbaru.

Kepala Bapenda Pekanbaru, Azharisman Rozie, mengatakan bahwa pihaknya tahun ini hanya mampu mencapai target Rp 500 miliar.

Bahkan 4 bulan jelang tutup buku, Bapenda Pekanbaru hanya memperoleh PAD Rp 290 miliar dan masih kurang sekitar Rp 210 miliar lagi untuk memenuhi target yang ditetapkan Bapenda sendiri.

"Masih ada beberapa bulan lagi dan kita optimis sampai akhir tahun target kita senilai Rp500 miliar bisa terealisasi," ujarnya, Selasa (5/9).

Dikatakan Rozie, ada beberapa objek pendapatan yang naik secara signifikan, seperti pajak restoran yang mencapai Rp8,5 miliar tiap bulannya. Sebelumnya, untuk pajak restoran hanya berkisar diantara Rp5 miliar sampai dengan Rp6 miliar.

"Kami akui masih banyak kekurangan. Namun ini sudah kami upayakan maksimal," ungkapnya.

Selain itu, dilihat dari trennya beberapa bulan terakhir pembayaran pajak cenderung mengalami kenaikan.

"Kita juga sudah bekerjasama dengan Kecamatan Rumbai yang telah menciptakan aplikasi redrose yang sangat membantu dari segi pendataan serta penamaan objek pajak," ungkapnya.

"Kita rasa aplikasi ini akan mampu menggenjot pendapatan dari segi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," tutupnya. (yan)