Riauaktual.com -  Astronom yang mencari sinyal dari alien mendeteksi adanya 15 gelombang radio yang kuat dan berulang berasal dari sebuah planet kerdil berjarak 3 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Sumber pasti dari sinyal tersebut hingga kini masih belum terpecahkan. Beberapa pihak berpendapat bahwa sinyal tersebut berasal dari emanasi black hole atau putaran bintang neutron dengan jangkauan magnetis yang sangat kuat.

Beberapa pihak juga beranggapan bahwa sinyal aneh tersebut berasal dari pesawat ruang angkasa makhluk ekstraterestrial atau UFO.

Dikutip dari The Guardian, Selasa (5/9/2017), sinyal itu ditemukan oleh Breakthrough Listen Project yang dibuat oleh profesor Stephen Hawking bersama miliuner internet asal Rusia, Yuri Milner. Kabarnya proyek ini menelan biaya sebesar USD100 juta.

Sebelumnya mereka juga dilaporkan pernah mendapati ledakan sinyal radio. Tetapi karena sinyal yang ditemukan saat itu berkecepatan milidetik maka radio teleskop yang memonitor tak bisa menangkap dengan jelas.

Planet kerdil yang diduga menjadi sumber sinyal radio tersebut ialah FRB 121120. Planet ini ditemukan pada 2012 dan berdampingan dengan galaksi kerdil sekira 3 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Saat ini 15 sinyal yang baru-baru ini ditemukan telah diteliti dan diketahui memiliki sumber serta frekuensi yang sama dari sinyal yang pernah ditemukan sebelumnya.

"Apakah ledakan radio yang cepat berubah itu menjadi tanda adanya teknologi ruang angkasa, Breakhthrough Listen Project membantu mendorong batas-batas wilayah baru dan berkembang pesat dari pemahaman kita akan semesta di sekitar kita," ungkap Andrew Siemion, direktur Berkeley SETI Research Center.