Didatangi Ade Hartati, Bocah yang Alami Klep Jantung Bocor di Pekanbaru Gembira, Kok Bisa ?

Didatangi Ade Hartati, Bocah yang Alami Klep Jantung Bocor di Pekanbaru Gembira, Kok Bisa ?
Ade Hartati (berkerudung putih) ketika menjenguk bocah yang Alami Klep Jantung Bocor

Riauaktual.com - Wajah dari Afdal Yafi Hafiz (9 tahun) bocah yang divonis dokter menderita kebocoran jantung di tubuhnya, terlihat bergembira saat Anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati dan perwakilan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, menyambangi kediamannya di Jalan Aljihad, RT 04 RW 09 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, Senin (04/09/17) siang.

Sesekali, bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu hilir mudik dan berbaring di kasur yang dibentang di depan ruang tamu Televisi. Anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Sri Yani dan Aldi Hafiz itu, membutuhkan penanganan serius dari dokter secara intensif setelah mengalami kebocoran jantung di dalam badannya 3 sampai 4 mm.

"Penyakitnya ini (bocor jantung,red) sudah sejak bayi. Satu tahun yang lalu mulai kambuh dan harus rutin berobat. Kalau habis main, dia mudah lelah dan sering tidur-tiduran," Kata Sri Yani, Ibu dari Afdal, saat menceritakan riwayat penyakit anaknya melalui Anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati dan tim dari Diskes Provinsi Riau.

Sriyani sendiri mengaku bingung karena tidak mempunyai biaya untuk penyembuhan anaknya. Menurutnya, butuh dana yang besar hingga penyakit yang dialami anaknya sembuh total.

Sementara, uang yang didapat dari sang suami Aldi, yang bekerja sebagai pedagang keliling yang berjualan hingga ke perbatasan Kualu, Petapahan, Gunung Sahilan, Provinsi Riau, hanya cukup untuk kebutuhan penyambung hidup sehari-hari.

"Suami saya pedagang keliling, ngampas. Kerja dari pagi, pulang pas Magrib. Kalau tak dapat duit nggak pulang," ucapnya.

Afdal Yafi Hafiz, bocah kelahiran Pekanbaru, 31 Mei 2008 itu, sebelumnya telah ditangani serius sebelumnya pada 16 Agustus 2017 lalu di RS Eka Hospital Pekanbaru. Hasil diagnosa dokter, Afdal mengalami jantung bocor pada bilik kanan bawah 4 mm dan bilik kiri atas 3,2 mm.

Sudah 2 pekan lamanya Afdal tidak sekolah. Afdal harus melakukan kontrol kesehatannya kembali pada 28 September 2017 dan menjalani operasi penambalan jantung pada 27 Oktober 2017. Menurut pengakuan Sri orang tua Afdal, meskipun mengunakan Jamkesda dan BPJS Kesehatan, pihak Rumah Sakit tetap meminta biaya.

Anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati, menanggapi persoalan yang tengah dihadapi oleh Sri Yani, orang tua Afdal. Dia menyebut Sri tak perlu risau dan khawatir, karena seluruh biaya pengobatan Afdal sudah ditangani sepenuhnya oleh Pemprov Riau melalui Diskes Provinsi Riau.

"Sekarang ini, kondisi anak diperbaiki dahulu, asupan gizinya diperhatikan betul, termasuk mentalnya sampai benar-benar fix sebelum dioperasi," ucap Politisi PAN itu menyarankan.

Senada juga disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Provinsi Riau, dr Yohanes. Dari hasil koordinasinya dengan dokter yang menangani Afdal, dia menyarankan kepada Sri Yani, orang tua Afdal agar kondisi gizi anaknya harus diperhatikan betul. Saat ini Afdal memiliki berat 21 Kg dan butuh 3 Kg atau 24 Kg lagi agar berat badannya stabil sebelum dioperasi.

"Dia ini (Afdal,red) mudah lelah, karena kurang asupan kalori sehingga oksigen yang masuk sedikit karena itu daya imunitasnya menurun. Diperbaiki dulu kondisinya secara bertahap. Kalau dioperasi sekarang, kita khawatir memburuk. Kalau biaya sudah pakai Jamkesda, itu sudah dikoordinir jangan khawatir," ucapnya.

Menurutnya, kebocoran jantung dari hasil rontgen yang dialami Afdal memang memprihatinkan. Dimana saat ini kondisi darah yang dipompa bukan darah murni dan sudah bercampur.

"Peredaran darah baliknya bercampur. Makanya cepat lelah. Sementara kalori yang masuk tidak seberapa, termasuk oksigen," pungkasnya.


Teteskan Air Mata, Ibu Afdal : Terimakasih Ibu Ade Hartati

Linangan air mata Sri Yani orang tua Afdal Yafi Hafiz tak terbendung ketika berbincang dengan wartawan usai didatangi Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati bersama dengan perwakilan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau.

"Saya sangat bersyukur, saya juga tidak menyangka kedatangan Ibu Ade Hartati langsung membawa pihak dinas kesehatan untuk mengecek kesehatan anak saya," tuturnya.

Sri Yani lebih bahagia lagi ketika Politisi PAN tersebut bisa langsung menyelesaikan persoalan pengoperasian anaknya yang selama ini menjadi beban pikiran mereka satu keluarga.

"Alhamdulillah dalam waktu dekat Afdal sudah bisa di operasi, cuma sekarang tinggal menunggu fisiknya untuk cukup baik. Sekali lagi saya sekeluarga sangat berterimakasih kepada Allah atas kedatangan ibu Ade. Dan semoga ini mejadi langkah awal kesehatan Afdal," ucapnya. (Bir/Don)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index