Riauaktual.com - Sudah beberapa hari ini, gas elpiji 3 kg langka dibeberapa agen yang ada Kota Pekanbaru. Penyebab kelangkaan tersebut dikarenakan terhambatnya distribusi.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, mengakui jika beberapa hari ini memang terjadi kelangkaan gas melon tersebut.

"Memang beberapa hari ini terjadi kelangkaan. Kelangkaan ini disebabkan pendistribusian gas elpiji yang tidak seperti sebelumnya," ujarnya, Ahad (3/9/2017).

Menurut Irba,  penyebab pendistribusian terhambat ke beberapa agen ini dikarenakan adanya insiden yang terjadi di daerah Semunai, Kabupaten Bengkalis. Sehingga truk kapsul yang mengantarkan gas elpiji terhambat.

“Pada hari Kamis yang lalu di Semunai terjadi kecelakaan, sehingga truk pendistribusi gas dari Dumai ke SPBU tidak bisa lewat. Sehingga total pada hari itu tidak ada distribusi,” paparnya.

Selain terhambatnya distribusi pada hari Kamis yang lalu, lanjut Irba, pada hari Jumat distribusi yang dilakukan tidaklah sepenuhnya full. Hal ini membuat agen-agen terpaksa tetap membukanya.

"Stoknya tidak kosong tapi tidak full. Jika biasanya nerima 100, Jumat mereka hanya nerima 50 tabung, hal ini membuat gas cepat habis. Ditambah lagi kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat pada moment hari raya Idul Adha ini," jelasnya.

Irba juga menghimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kelangkaan gas subsidi ini. Karena hari ini pendistribusian gas elpiji bersubsidi  sudah kembali pulih seratus persen seperti biasanya.

"Mulai hari ini pendistribusian sudah lancar kembali," tutupnya. (yan)