Riauaktual.com - Barcelona melalui sang direktur klub, Albert Soler, mengungkapkan penyebab urungnya Blaugrana merampungkan transfer bintang Liverpool, Philippe Coutinho di deadline day jendela transfer musim panas 2017.

Seperti diketahui, Coutinho memang telah dihubungkan dengan Barca di sepanjang musim panas ini. Barca mengincar Coutinho sebagai pengganti Neymar Jr, dan Coutinho sendiri juga diyakini amat berhasrat bisa merapat ke Camp Nou.

Bahkan, kabarnya winger internasional Brasil itu telah mengajukan transfer request pada Liverpool sebagai klub pemiliknya.

Meski demikian, Liverpool memang keukeuh untuk tidak melepas Coutinho, setidaknya di musim panas ini. Empat proposal penawaran yang telah ditawarkan Barca kabarnya ditolak mentah-mentah kubu The Reds. Lantas hingga jendela transfer ditutup, Coutinho akhirnya tetap berseragam Liverpool.

Albert Soler pun angkat bicara soal hal ini. Ia mengakui bahwa pihak Liverpool mempersulit upaya Barca dan The Reds juga mematok harga ‘gila’ sebesar 200 juta euro yang sangat sulit dipenuhi oleh kubu Blaugrana. Jadilah transfer pun kolaps.

“Setelah berminggu-minggu lamanya negosiasi, Liverpool meminta kami membayar 200 juta euro untuk Coutinho di deadline day. Harga ini cukup ‘gila’, kami tak akan menempatkan klub dalam risiko,” ucap Soler seperti dimuat ESPN FC.

“Kami selalu bekerja dengan misi untuk tak membahayakan warisan dan kelangsungan hidup klub yang didalamnya terdapat banyak anggota. Fakta bahwa Paris Saint-Germain membayar 222 juta euro untuk Neymar membuat semua klub tahu kami punya banyak uang. Ketika Anda terjun ke bursa transfer dan tahu klub punya banyak uang, maka permintaan harga pun bisa tak masuk akal,” jelasnya.