Hasil Otopsi Ada Bekas Cekikan, Mayat Wanita di Tangkerang Timur Pekanbaru Dipastikan Dibunuh

Hasil Otopsi Ada Bekas Cekikan, Mayat Wanita di Tangkerang Timur Pekanbaru Dipastikan Dibunuh

Riauaktual.com - Sehari pasca ditemukannya mayat Santi Lestari di Jalan Mangga/Merpati, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya pada Rabu (30/08/17) kemarin, polisi pun akhirnya memastikan bahwa wanita malang berusia 35 tahun tersebut merupakan korban pembunuhan.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto berdasarkan hasil otopsi terhadap jenazah korban yang bersangkutan. Menurut pamen berkepala pelontos ini, dari hasil otopsi tersebut ditemukan tanda kekerasan berupa bekas cekikan di leher korban.

"(hasil otopsi) ada tanda kekerasan di leher korban (bekas dicekik). Artinya korban memang tewas karena dibunuh. Saat mayatnya ditemukan, kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan korban sudah tewas selama 3 hari," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto sebagaimana dikutip dari riauterkini.com, Kamis (31/08/17).

Ia menjelaskan, begitu memastikan korban tewas karena dibunuh, pihaknya pun langsung bergerak cepat mendalami penyelidikan untuk memburu si pelaku pembunuhan. Selain itu, pihaknya juga memeriksa lebih kurang 7 orang saksi.

"Tim (Polresta Pekanbaru dan Polsek Tenayan Raya) sudah bergerak mencari keberadaan si pelaku. (pelaku) sudah terdeteksi dan masih dalam pengejaran. Insha Allah dalam waktu dekat segera tertangkap," tegasnya.

Sehari sebelumnya, berawal dari telpon selulernya tidak aktif saat dihubungi, Santi Lestari, warga Jalan Mangga/Merpati, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya ternyata sudah jadi mayat. Wanita berusia 35 tahun tersebut ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kediamannya di TKP, Rabu (30/08/17) pukul 09.30 WIB.

Peristiwa itu dibenarkan juga oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto. Kata dia, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah satu kerabatnya, Eduar (34) yang saat itu hendak menjumpai korban karena beberapa hari terakhir yang bersangkutan tak bisa menghubungi korban karena handphone korban tak pernah aktif sama sekali.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index