Riauaktual.com - Jamaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang bergerak dari Makkah menuju Arafah (Rabu, 30/8/2017). Pemberangkatan tersebut terkait pelaksanan Rukun Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Jamaah sendiri terpantau tertib dalam mengikuti arahan dari Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi agar tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram. Pasca-Bus Shalawat dihentikan sementara operasionalnya pada 27 Agustus lalu, mereka memilih salat lima waktu berjamaah di musala hotel atau masjid dekat pondokkannya.

Imbauan ini disosialisasikan agar kondisi fisik dan kesehatan jamaah prima ketika menjalani prosesi rukun haji. “Kami imbau jamaah haji supaya mengikuti petunjuk dari ketua kloter, regu atau ketua rombongan. Bergeraklah dari kamar sesuai urutan lantai dan arahan dari pimpinan di kloter atau rombongannya,” pinta Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 29 Agustus 2017. 

Dia mengatakan, setelah semua jadwal sudah dilaksanakan, maka pukul 21.00 WAS, petugas haji akan melakukan sweeping terhadap kamar-kamar jamah haji. “Kami sisir pelosok Mekkah dan penyisiran juga dilakukan di Masjidil Haram, jangan sampai ada jamaah haji kita tertinggal atau tidak wukuf,” janjinya. (das/sindonews)