Tim 14 Lakukan Pelatihan Program Kotaku Di Air Jamban

Tim 14 Lakukan Pelatihan Program Kotaku Di Air Jamban

Riauaktual.com - Tim Fasilitator/Tim 14 lakukan pelatihan program kota tanpa kumuh (kotaku), di ruang pertemuan Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Selasa (29/08) sore.

Pelatihan itu, dihadiri oleh Lurah Air Jamban Ramlan, Sekretaris Lurah Nafril, beserta perangkatnya, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Jawalis, ketua-ketua RT, dan Tim Fasilitator/Tim 14 Rika Sandra Dewi dkk.

Lurah Air Jamban Ramlan dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa diadakannya pelatihan program kotaku ini, untuk mencerdaskan masyarakat, "agar tidak membuang sampah sembarangan, tingkatkan kerjasama yang baik dalam mengatasi banjir, kumuh, demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik," harapnya.

Selaku Penyampai materi, Rika Sandra Dewi memaparkan tentang penataan lingkungan permukiman Kelurahan Air Jamban yang meliputi, bagaimana cara  masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, meminimalisir sampah dengan pengadaan bak sampah, membangun sarana dan prasarana yang memadai, meminimalisir bahaya banjir dengan perbaikan drainase.

Lalu membahas tentang manajemen konstruksi, yang meliputi, pemahaman aturan dan ketentuan perencanaan teknis, pemahaman aturan dan ketentuan pelaksanaan konstruksi, dan kemampuan menjaga kualitas pelaksanaan konstruksi.

Terakhir, diskusi tentang modul supervisi, yaitu kemampuan melakukan supervisi kegiatan infrastruktur, meliputi, supervisi pelaksanaan, pemantauan dampak lingkungan kondisi 50%,100%, melakukan rapat evaluasi kemajuan, pemeriksaan/sertifikasi pekerjaan.

Usai acara Rika Sandra Dewi kepada media ini mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Kelurahan Duri Timur, Desa Sebangar, dan sekarang di Kelurahan Air Jamban.

"Kami termasuk tim 14 yang memfasilitasi dan sekaligus penyampai materi kepada peserta. Adapun tugas kami di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan, yang terdiri dari 7 Desa dan 2 Kelurahan, selebihnya dilakukan oleh rekan kami yang disebut tim 15," terangnya.

Dilanjutkannya lagi, "ada 7 paket program yang kami lakukan untuk tiap Kelurahan dan Desa, yaitu, tahap pembukaan peningkatan kapasitas masyarakat (PKM) untuk BKM, Lurah dan Relawan, PKM Tim inti perencanaan partisipatif, On The Job Training (OTJT) pelatihan ketrampilan, Ditingkat cluster Kabupaten, PKM bagi masyarakat, unit pengolahan keuangan, dan gabungan dari 15 paket," jelasnya.

Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah agar tercapainya kota tanpa kumuh, dengan adanya Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP), review data base Line ditingkat 100/0/100, sesuai dengan Permen PUPR No.02/PRT/M/2016.

Sementara Ketua BKM Jawalis memohon kepada pemerintah, agar bantuan yang diberikan kepada Kelurahan Air Jamban seharusnya lebih besar dari Kelurahan Batang Serosa, "karena jumlah penduduk Kelurahan Air Jamban lebih besar, yaitu, sebanyak 62.000 jiwa," ungkapnya. (JL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index