Hii.. Kisah Mistis Orang Meninggal Berusaha Berkomunikasi dengan Orang Terdekat, Mungkinkah?

Hii.. Kisah Mistis Orang Meninggal Berusaha Berkomunikasi dengan Orang Terdekat, Mungkinkah?
(Foto: Listverse)

Riauaktual.com -  Kisah orang yang sudah meninggal berusaha menghubungi orang yang masih hidup memang terdengar aneh untuk sebagian orang. Namun, beberapa orang mengklaim mengalami kisah tersebut.

Seperti apa kisah-kisah orang yang dihubungi orang yang sudah meninggal? Berikut ini kisahnya seperti dirangkum dari List verse, Rabu (30/8/2017).

Bunga Ungu

Vinto Scarabello kehilangan istrinya pada Agustus 2014 setelah hampir 64 tahun menikah. Duda yang sedang berduka itu memutuskan untuk mengunjungi makamnya sesering mungkin, terutama pada Minggu.

Dia mengambil bunga dari kebun mereka, sekali waktu bunga dari toko. Dan, setiap ia kembali mengganti bunga lama dengan yang baru, bunga yang tua akan berubah warna menjadi ungu.

Vinto membeli beberapa bunga berwarna berbeda, tapi ia kembali menemukan bunga berubah ungu di makan istrinya. Ungu merupakan warna favoritnya dan meskipun toko bunga telah memberikan penjelasan rasional untuk fenomena tersebut, Vinto percaya itu merupakan keajaiban yang dibawa oleh istrinya di manapun ia berada. Ia bahkan sudah kembali ke gereja karena itu.

“I’m Watching”

Warga Pennsylvania Jack Froese menderita aritmia jantung pada Juni 2011 dan meninggal pada usia 32 tahun. Kepergiannya itu membuat teman dan keluarganya hancur. Lima bulan kemudian, teman baik Jack, Tim Hart, sedang membaca e-mail di telefonnya saat seseorang muncul dari akun e-mail Jack.

Baru subyek berkata "Saya sedang menonton". Isi e-mail hanya berisi tiga kalimat, "Apakah Anda mendengar saya? Aku di rumahmu. Bersihkan loteng Anda!!!". Tim tercengang akan hal itu karena ia dan Jack satu-satunya orang di loteng sesaat sebelum kematian Jack, dan mereka telah berbicara tentang apa yang Tim harus lakukan dengan tempat ekstra itu.

Sepupu Jack Jimmy McGraw juga mengaku telah menerima e-mail dari Jack setelah ia lulus. Dalam pesan tersebut, Jack mengatakan bahwa ia tahu Jimmy akan mematahkan pergelangan kakinya, dan ia telah mencoba untuk memperingatkannya agar berhati-hati. Jimmy telah memecahkan pergelangan kakinya seminggu sebelum menerima e-mail yang menakutkan itu.

Tony

Tony Woodmansee yang berusia 20 tahun mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan pada Oktober 2010. Dia meninggal di rumah sakit seminggu kemudian. Pada saat pemakamannya, dua temannya menceritakan sesuatu kepada ibunya, Sally.

Mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka telah membuat janji untuk melihat medium sebelum Tony meninggal dan tanggal sudah berubah menjadi janji yang sama dengan hari pemakaman tersebut.

Menurut Sally, kedua temannya memberitahunya bahwa Tony berusaha menjalin kontak dengannya. Ia tak terlalu memikirkan apa yang mereka katakan, hingga sampai peralatan dapur di rumahnya mulai bergerak sendiri, TV dan radio mobilnya mulai berputar secara acak.

Dengan kesal, Sally pergi menemui medium yang mengatakan kepadanya bahwa seorang pemuda berambut pirang bisa berhubungan dengannya, dan ia harus memberi sebuah tulisan rohani secara otomatis.

Keesokan paginya, Sally duduk dengan pena dan kertas dan mulai berbicara dengan Tony dalam kegelapan. Dia merasakan sesuatu yang mencengkeram tangannya dan memindahkannya ke atas kertas.

Empat tahun setelah kejadian ini, Sally memiliki 20 notebook A4 yang penuh tulisan dari Tony. Meskipun kebanyakan orang skeptis tentang apa yang menimpa ibunya. Sally bersikeras bahwa anaknya menulis di surat kabar dengan bantuan lengan fisiknya.

SMS dari Kubur

Pada 1988, Frank Jones dan keluarganya diteror oleh hantu yang tampaknya jahat di rumah mereka di Blackpool. Tangan yang tak terlihat menarik selimut dari tempat tidur saat anak-anak tidur, membanting pintu, dan menyalakan keran ketika tak ada yang melihat.

Ini sangat buruk sehingga Frank meminta bantuan sebuah gereja dan membiarkan rumahnya dibersihkan secara spiritual.

Lima tahun berselang spirit menjauh. Tapi kemudian, tragedi melanda. Putra Frank meninggal, disusul istrinya, Sadie, tiga bulan kemudian. Sadie dimakamkan dengan ponselnya karena ia sangat mencintai ponselnya.

Tak lama setelah pemakaman istrinya, Frank menerima telefon yang tak terjawab di telefonnya, namun telefonnya tak berdering. Saat ia memeriksa nomornya, itu dari telefon rumahnya di dalam rumah.

Tapi ini tak mungkin, tak ada orang lain di rumah itu pada saat nomor ponselnya dipanggil. Frank lalu mencium aroma parfum Sadie dan merek rokok favoritnya yang melintas di dalam rumah.

Selain itu, Frank juga mengaku telah menerima pesan teks dari ponsel Sadie. Pesan itu berisi ungkapan yang sering dikatakan Sadie dalam kehidupan, namun nomornya tak akan muncul di layar.

 

Sumber : okezone

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index