Riauaktual.com-  Beredar beras miskin (Raskin) kualitas tidak layak dikonsumsi warga desa Sri Tanjung Kecamatan Rupat, kabupaten Bengkalis. Pasalnya, selain kondisi beras itu kuning pekat dan berdebu, bahkan setelah dimasak rasanya basi.

Raskin yang di salurkan pemerintah ini berawal dari keluhan warga setempat langsung kepada anggota DPRD Bengkalis dapil Rupat Abdul Kadir saat melakukan reses di Kecamatan Rupat,  Selasa (29/08/2017).

"Saya banyak menerima keluhan dari warga, mengenai kualitas raskin yang dinilai tidak layak konsumsi dan setelah dimasak rasa basi, kondisi ini sudah berlangsung selama 2 bulan, " kata Abdul Kadir.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN)  ini bahwa persoalan kualitas raskin yang dikeluhkan warga Rupat ini nantinya akan ia tanggapi dan akan memanggil pihak terkait seperti Disperindag dan Bulog.

"Setelah ini nanti kita akan panggil pihak terkait termasuk Bulog,  karena beras yang disalurkan ini sangat tidak layak untuk dikonsumsi, " tegas Abdul Kadir.

Abdul Kadir mengharapkan agar Bulog sebagai penyalur untuk dapat memperhatikan kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat dan hal ini tidak terjadi lagi pada penyaluran berikutnya.

Atas keluhan tersebut, hingga saat ini pihak Bulog dan Disprindag Kabupaten Bengkalis belum berhasil untuk dimintai keterangan. (man)