Berikut Respon warganet yang pernah makan bakso babi di warung mekar Pekanbaru

Berikut  Respon warganet yang pernah makan bakso babi di warung mekar Pekanbaru
TANGGAPAN WARGANET

Riauaktual.com - Warganet mengaku terkejut dengan penemuan daging bakso mengandung babi di warung bakso Mekar yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, pasca keluarnya rekomendasi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.

Seperti di group Facebook OLX Pekanbaru, sejumlah netizen ini mengungkapkan rasa kecewa dan terkejut karena pernah mengkonsumsi daging bakso yang ada di warung Mekar tersebut.

"Astafirullah, masa iya? Padahal ini bakso favorit aku, hiiiii," tulis akun Rita Hermansyah dalam kolom komentarnya.

Respon itu mendapat tanggapan dari akun Hendra Hendra. Dia membalas komentar adanya penemuan bakso daging babi di warung Mekar yang terdeteksi Fragmen DNA Spesific Porcine hasil uji BBPOM Pekanbaru. "Masih mau kesana lagi mbak," tulis akun Hendra.

Begitu juga dengan pengakuan warganet Bunda Iky. Dia mengaku bersama dua orang temannya pernah mengkonsumsi bakso babi di warung Mekar yang ada di Jalan KH Ahmad Dahlan tersebut.

"Subhanallah, dulu saya sering beli bakso ini wi. Lu jangan beli bakso mekar lagi yah. Ainy Soetrisno, lu ingat nggak buk kita pernah makan disini," begitu akun yang ditulis Bunda Iki.

Seperti diketahui, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru mengumumkan warung bakso Mekar yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru positif menjual bakso yang mengandung daging babi.

Hal itu diketahui dari hasil pengujian BBPOM Pekanbaru dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 yang ditujukan untuk Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mencatat, bakso tersebut terdeteksi Fragmen DNA Spesific Porcine (Babi).

Dalam surat tersebut, BBPOM merekomendasikan Diskes Pekanbaru untuk memberikan sanksi penghentian sementara kegiatan selama 21 hari kerja terhadap usaha bakso tersebut.

Selain itu, Diskes Pekanbaru juga diminta memastikan kelaikan (kelayakan) usaha Bakso Mekar dalam memproduksi bakso dan bahan daging yang sesuai keamanan, mutu, gizi dan tidak bertentangan dengan agama keyakinan dan budaya masyarakat Kota Pekanbaru yang mayoritas muslim.

Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda S Munir membenarkan hal adanya rekomendasi surat tersebut. Pihaknya sudah menerima surat tersebut kemarin yang berkaitan dengan kondisi Bakso Mekar mengandung daging babi.

"Sesuai dengan SOP, kita sudah melakukan kunjungan ke lapangan dan melakukan pemeriksaan kelaikan kesehatan dan proses perizian. Dan benar ada unsur itu (daging babi,red) di bakso Mekar," terang Kadiskes.

Pihaknya saat ini sudah melakukan penghentian sementara kegiatan aktivitas usaha bakso Mekar di Jalan Ahmad Dahlan, termasuk melakukan proses perizinan.

"Setelah kita telusuri (izin,red) mereka tidak ada sama sekali. Dan saat ini izin kelaikan masih dalam proses pengurusan kepada kami. Kita koordinasi terus dengan BBPOM untuk langkah selanjutnya," pungkasnya. (bir)

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index