Kemenkominfo klaim sudah blokir 6000 situs penyebar Hoax

Kemenkominfo klaim sudah blokir 6000 situs penyebar Hoax

Riauaktual.com - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengklaim sudah memblokir hampir sebanyak 6000 situs atau akun penyebar ujaran kebencian dan berita Hoax. Hal itu dilakukan Kominfo dari bulan Januari hingga Juli tahun ini.

"Kalau dilihat grafisnya, penyebaran ujaran kebencian, fitnah dan Hoax paling tinggi pada Januari kemarin," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan disebuah acara di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).

Kata Samuel, pada Februari hingga April konten negatif itu menurun. Tetapi pada Mei konten itu meningkat kembali. "Meningkat atau menyusutnya penyebaran konten tersebut tergantung dari isu yang tengah berkembang di masyarakat," katanya, sebagaimana dikutip dari merdeka.com.

Sejauh ini, lanjutnya, pemblokiran akses oleh pemerintah paling banyak dilakukan kepada situs-situs yang memuat konten pornografi.

"Pemblokiran tersebut dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat. Setelah itu kami konsultasikan untuk kemudian kami lakukan cyber patroli," katanya.

Meskipun sudah hampir ribuan akun yang diblokir, masih banyak masyarakat yang cenderung lebih menghargai konten-konten negatif dari pada sebaliknya. Pengguna, tambahnya, kerap menyukai dan membagikan informasi bermuatan negatif tersebut.

"Harapanya makin banyak orang mengexpresikan dirinya secara bijak bahwa waktu kita berekspresi ada hak orang lain juga yang kita harus hargai juga dan makin banyak orang memproduksi konten konten positif di sosmed," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index