Sejak 2 Bulan Lalu, Polda Riau Baru Tahu Keberadaan Kelompok Saracen

Sejak 2 Bulan Lalu, Polda Riau Baru Tahu Keberadaan Kelompok Saracen
Rumah pengelola kelompok Saracen tampak sepi.

Riauaktual.com - Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, mengatakan pihaknya kini tengah mengawasi adanya konten berbau SARA dan hoax yang beredar di wilayahnya. Ini menyusul ditangkap pengelola kelompok Saracen, Jasriadi (32), oleh tim Mabes Polri beberapa waktu lalu.

"Kita baru dapat pemberitahuan kalau ada kelompok Saracen di Pekanbaru dua bulan lalu dari Mabes Polri," ucap Zulkarnain, Kamis (24/8/2017).

Jenderal bintang dua ini mengaku sangat menyayangkan ada warganya yang terjebak dalam kasus cyber crime. Padahal, Zulkarnain menjelaskan, Jasriadi memiliki ilmu IT yang cukup bagus.

"Namun sayang keahliannya itu dipergunakan untuk kegiatan yang melanggar aturan. Ini sangat kita sesalkan," tukasnya, sebagaimana dikutip dari okezone.

Dalam penangkapan Jasriadi, warga Jalan Kasah Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru ini, polisi mendapat kabar dari Tim Cyber Crime Mabes Polri kalau ada pengembangan kasus di Pekanbaru. Dalam penangkapan itu, tim Mabes Polri didampingi Tim Reskrimsus Polda Riau.

"Kita mendampingi tim Mabes dalam penangkapan Jasriadi. Untuk penanganan kasusnya tetap berada di Mabes walau locus delicti (tempat terjadinya suatu tindak pidana ) berada di Pekanbaru," ucapnya.

Seladar diketahui Jasriadi ditangkap tim Mabes Polri di rumahnya jalan Kasah Pekanbaru karena diduga sebagai pengelola kelompok Seracen. Melalui kelompok Saracen, mereka menebarkan kebencian, menebar kasus SARA melalui sosial Facebook. Selain Jasriadi, polisi juga menangkap SRN (32) di Cianjur dan MT di Jakarta Utara. Kelompok Saracen sudah memiliki ribuan jaringan penyebar kebencian.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index