Minggu Ke-33, Kasus DBD Pekanbaru Sudah Mencapai 458 kasus

Minggu Ke-33,  Kasus DBD Pekanbaru Sudah Mencapai 458 kasus

Riauaktual.com - Hingga minggu ke-33, korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah, bahkan sudah mencapai 458 kasus. Bahkan Selama 2017 ini sudah ada dua orang anak yang meninggal karena DBD yakni atas nama Nursabrina dan Meisal Zufano.

Kapala Dinas Kesehatan(Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengatakan, bahwa peningkatan kasus DBD ini disebabkan perubahan cuaca yang tidak stabil. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh warga agar tetap menerapkan gotong royong di lingkungannya.

"Karena sekarang kita tengah memasuki musim pancaroba, cocok bagi Nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Untuk itu, kita meminta masyarakat untuk menerapkan 3M Plus, yaitu Menguras, Mengubur, Menutup, serta memakai anti nyamuk. Disamping gotong royong," ujarnya.

Helda juga berpesan, jika ada menemukan anggota keluarga yang demam dengan ciri-ciri DBD. Hendaknya segera dibawa ke puskesmas atau Rumah sakit.

"Masyarkat juga harus tanggap, jika ada anggota keluarga yang demam dengan ciri-ciri DBD segera bawa ke puskesmas dan rumah sakit. Jangan sampai terlambat penanganannya," pesan Helda.

Sesuai data yang diterima Dinas Kesehatan, korban DBD yang terbanyak berada di Kecamatan Bukit Raya 73 kasus. Kemudian Tenayan Raya 64 kasus, Tampan 62 kasus, Payung Sekaki 51 kasus dan Marpoyan Damai 51 Kasus.

Kemudian Rumbai 32 kasus, Senapelan 30 kasus, Limapuluh 26 kasus, Rumbai Pesisir 23 kasus, Sukajadi 20 kasus, Pekanbaru Kota 19 kasus. Sementara yang paling sedikit korban DBD di Sail 7 kasus. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index