Management Gojek Minta Drivernya Menahan Diri dan Tidak Terprovokasi

Management Gojek Minta Drivernya Menahan Diri dan Tidak Terprovokasi
Hearing taksi konvensional bersama dprd Pekanbaru

Riauaktual.com - Manajemen transportasi online yakni Gojek langsung angkat suara terkait aksi kericuhan di Kota Pekanbaru yang melibatkan sopir taxi konvensional dengan sopir gojek dan Go-car.

Rindu Ragilia selaku PR Manager GO-JEK Indonesia mengatakan pihaknya meminta mitra driver untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi atas kericuhan di Pekanbaru.

“Kita juga minta agar mitra driver GO-JEK terus mengutamakan keamanan dan keselamatan diri dan lingkungan,” kata Rindu, Senin (21/8/2017).

Ditambahkan Rindu, pihak GO-JEK telah dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait hal ini. “Dan tentunya kita akan bersikap tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi bentrokan antara sejumlah supir taksi konvensional dengan para pengemudi gojek di depan Mal SKA Pekanbaru, Minggu (20/8/2017). Hal ini mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Sedikitnya ada 3 orang pengemudi gojek ikut terluka dalam peristiwa tersebut dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Bahkan salah satu korban luka yakni Arif Setiawan (29), pengemudi Gojek yang ikut jadi sasaran pengeroyokan sudah melaporkan pengeroyokan tersebut kepada polisi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Arifin HR didepan perwakilan sopir taxi konvensional dan Organda Kota Pekanbaru berjanji akan menuntaskan persoalan ini sebelum melaporkan ke pimpinan yakni Walikota Pekanbaru, Firdaus.

“Kami minta para sopir taxi konvensional bisa menahan diri. Jangan sampai anarkis lagi. Yang jelas, kami akan selesaikan apa yang menjadi tuntutan para sopir taxi konvensional ini,” tukasnya. (Sr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index