Riauaktual.com – Hampir saja terjadi keributan antara Ratusan massa Gerakan Masyarakat Kabupaten (GERAK) Bengkalis dengan ormas Pemuda Pancasila setempat, dilapangan Tugu Bengkalis, Senin (21/8).

Hal ini dikarenakan terjadi silang pendapat antar dua organisasi tersebut, dimana disaat itu massa GERAK tengah melakukan aksi damai menuntut penegak hukum menindaklanjuti keterlibatan Amril Mukminin dalam kasus dugaan dana bantuan sosial (Bansos) tahun 2012, disamping meminta pengusutan lebih mendalam dugaan ijazah palsu yang digunakan Amril Mukminin sebagai Bupati Bengkalis.

Disela sela penyampaian orasi tersebutlah, massa GERAK ini dihadang ratusan massa Ormas PP berpakaian loreng hitam orange lengkap. “Awas kau nanti,” ucap salah seorang anggota Ormas PP Bengkalis kepada pengunjuk rasa.

Menanggapi hal itu Ketua GERAK M. Fakhrorozy tidak mau menanggapi lebih serius, ia dan kawan-kawannya hanya fokus menyampaikan aspirasi masyarakat kabupaten Bengkalis yang juga menilai selama kepemimpinan bupati Bengkalis tidak memihak kepada masyarakat.

Setelah dari kantor Bupati Bengkalis, ratusan massa GERAK melakukan aksi damai dijalan Pertanian Bengkalis, kantor Mapolres Bengkalis dan Kejaksaan negeri Bengkalis, terakhir jalan Antara Bengkalis tepatnya di kantor DPRD Bengkalis.

Jumlah personil kepolisian yang cukup banyak saat itu berhasil menenangkan kedua kubu sehingga bentrokan dapat terhindarkan. (man)