Riauaktual.com -  Sebagai salah satu koran harian lokal terbaik dan kebanggaan masyarakat di Negeri Indragiri, Posmetro Indragiri selalu dilirik banyak pihak sebagai media untuk bersosialisasi dan publikasi baik dalam bentuk ekonomi bisnis maupun politik dan pendidikan.

Kali ini, Posmetro Indragiri kedatangan tamu dari kalangan politik yaitu Lukman Edy yang tidak lain adalah Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Abdul Wahid yang juga digadang-gadang menjadi satu-satunya Bakal Calon Bupati (Bacabup) Inhil yang diusung partai PKB, Senin (21/8).

Lukman Edy atau yang akrab disapa LE dalam bincang-bincangnya di Kantor Posmetro Indragiri jalan M. Boya Tembilahan mengucapkan rasa terima kasih atas support yang telah diberikan untuk sosialisasi semua kegiatan yang dilakukannya kepada publik selama ini.

"Kami memang tidak bisa jalan sendiri, kalau sosialisasi ke kecamatan itu bisa 1 bulan baru selesai sosialisasi. Tetapi melalui media hal tersebut sudah terbukti cukup efektif dan efesien," kata LE.

Ditambahkannya lagi bahwa, dirinya memang sudah memahami betul manfaat sosialisasi dengan peran serta media dan di Inhil saat ini yang paling stratgis masih di pegang oleh Posmetro Indragiri.

"Posmetro Indragiri itu sampai saat ini masih jadi trendsetter sampai ke desa-desa yang tidak terjangkau internet," tambah LE.

Hal senada juga disampaikan Abdul Wahid yang juga hadir bersilaturahmi ke Kantor Posmetro Indragiri bersama beberapa orang tim suksesnya.

Pria asli kelahiran dari Desa Simbar Kecamatan Kateman yang tersebut mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan survey lapangan terkait media-media yang berpengaruh di masyarakat.

"Di Indragiri, Posmetro Indragiri masih yang paling tinggi pengaruhnya," kata Abdul Wahid.

Sementara itu, Penanggung Jawab Posmetro Indragiri, Efendi Aqil mengaminkan apa yang disampaikan oleh para orang-orang hebat yang mau berkunjung ke kantor Posmetro Indragiri tersebut.

"Kami memang koran baru, artinya tupoksi kami lebih banyak kepada pendidikan dan masyarakat. Selain itu juga ada bagian untuk pemerintahan, politik dan kriminal," kata pria yang akrab di sapa Julak Aqil ini.

Silaturrahim dua petinggi PKB menjelang Pilkada Inhil 2018 mendatang, menimbulkan spekulasi dimasyarakat. Selama Julak Aqil disebut sebut sebagai salah satu kandidat yang akan maju, Bahkan diprediksi bisa menjadi kuda hitam pada Pilkada nantinya.

"Saya yakin ada agenda politik pada pertemuan tersebut, tidak mungkin hanya silaturrahim biassa," ujar sumber media ini. (Suf)