Senang Tidak Senang, Taksi Online Harus Berhenti Beroperasi di Pekanbaru

Senang Tidak Senang, Taksi Online Harus Berhenti Beroperasi di Pekanbaru
beberapa unit taksi yang dirusak oknum pengemudi online

Riauaktual.com - Keberadaan taksi online di Kota Pekanbaru terus menuai polemik, bahkan sampai terjadi aksi bentrok dan berujung kepada aksi demo yang dilakukan oleh ratusan pengemudi taksi konvensional yang merasa dirugikan sejak keberadaan taksi online di kota bertuah ini.

Menanggapi persoalan ini Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel meminta seluruh kegiatan usaha yang tidak memiliki izin untuk berhenti beroperasi termasuk taksi online.

"Terjadi gesekan gesekan dilapangan, ini harus dijadikan pelajaran supaya pemerintah mengambil sikap tegas, dan kita juga sudah katakan, setiap kegiatan usaha yang beroperasi di Kota Pekanbaru harus memiliki izin, terlepas masyarakat senang tidak senang," Ungkap Roni Amriel usai menerima perwakilan pengemudi taksi konvensional saat melakukan aski demo, Senin (21/8/2017)

Diakui politisi Golkar ini lagi, keberadaan taksi online di Kota Pekanbaru sebagaian besar disenangi masyarakat dengan segala kemudahan yang ditawarkan, namun disamping itu, Roni juga mewanti- wanti dampak negatif dibalik keberadaan taksi online tersebut.

"Memang sebagian masyarakat mendukung transportasi online ini, dimana memberi banyak kemudahan, tapi dibalik itu ada kemodaratan yang harus kita pikirkan sama-sama, makanya kita minta seluruh kegiatan usaha yang tidak memiliki izin di Pekanbaru untuk berhenti, bukan berhenti karena komisi IV tetapi karena hukum, dan urus semua regulasi yang disyaratkan untuk kegiatan usaha," tuturnya.

Bahkan menurut Politisi Golkar ini lagi, jika keberadaan taksi online sudah dilegalkan alias sudah diperbolehkan beroperasi oleh pemerintah pusat, kebijakan tersebut tidak serta merta akan diterapkan di daerah.

"Jika diperbolehkan beroperasi boleh saja, ngak apa-apa itu keputusan menterinya, kebijakan kita ada di daerah, ada yang namanya otonomi daerah kita yang lebih tau dari pemerintah pusat, untuk itu dari pertemuan hari ini, kita sudah himbaukan agar instansi terkait membentuk tim untuk mencegah gesekan-gesekan dilapangan, dan kita juga minta kawan-kawan pengemudi taksi konvensional menahan diri dan beroperasi seperti biasa," harapnya. (pur)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index