Riauaktual.com - Personel TNI dari kesatuan Marinir, Kopda Syaiful Kadri (34) menggagalkan kawanan begal saat tengah beraksi. Dia menghentikan upaya pencurian tersebut dengan menabrak kendaraan pelaku dengan mobil yang tengah dikendarainya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan, aksi Syaiful tersebut membuat salah seorang pelaku, Fahmi Syahril (23), warga Jalan Yos Sudarso, Medan tertangkap. Sedangkan lima rekannya yang berhasil kabur sudah teridentifikasi.

"Peristiwa ini terjadi sabtu subuh kemarin sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Sei Bah Bolon, depan RS Oku Flash, Medan," katanya di Medan, sebagimana dikutip dari merdeka.com, Senin (21/8).

Dia menceritakan, penangkapan berawal saat Fahmi bersama rekannya Nando akan merampok Fitria Hasanah (34), warga Martubung, Medan Labuhan. Mereka merampas sepeda motor yang dikendarai korban, Honda Vario 125 putih dengan nomor polisi BK 4274 ABD.

Fitria yang motornya direbut para begal menjerit. Kopda Syaiful Kadri yang melintas dari arah Jalan Darussalam mengendarai Avanza putih melihat kejadian itu. Dia tidak tinggal diam.

"Dia langsung menabrak tersangka, sehingga tersangka terjatuh," kata Hendra.

Rekan Fahmi langsung kabur menggunakan sepeda motor yang mereka gunakan untuk merampok. Fahmi yang ditinggalkan juga sempat mencoba kabur. Dia melarikan diri dan bersembunyi di dalam parit. Namun, Kopda Syaiful Kadri menemukan dan menangkapnya, kemudian menyerahkannya ke petugas Polsek Medan Baru.

Saat diinterogasi polisi, Fahmi mengaku kelompoknya terdiri dari 6 orang. Mereka beraksi menggunakan 3 unit sepeda motor.

Lima rekannya pun sudah diketahui identitasnya, yaitu Nando, warga Jalan Karya; Fery, warga Brayan Bengkel; Ari, warga Bangsal, Gaharu; Rizal, warga Brayan Bengkel; dan Rian, warga Bangsal Gaharu.