Riauaktual.com -  Para ilmuwan akhirnya memecahkan misteri tentang bagaimana hewan pertama dapat muncul di Bumi. Para peneliti menganalisis batu karang Australia kuno, dan menemukan bahwa limpahan nutrisi yang dilepaskan menyebabkan pertumbuhan ganggang awal yang sangat besar.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, ganggang tersebut menyediakan makanan yang dibutuhkan untuk menyokong kehidupan hewan pada 650 juta tahun yang lalu. Peneliti yang dipimpin oleh Australian National University (ANU) di Canberra membuat penemuan saat menganalisis batu sedimen purba di Australia tengah.

Para ilmuwan menghancurkan sampel batu menjadi bubuk halus yang kemudian mereka analisis untuk mengetahui adanya steroid atau molekul yang terkait dengan bentuk kehidupan di masa lalu dan hopanes atau molekul yang terkait dengan bakteri. Mereka menemukan bahwa kelimpahan relatif steroid terhadap hopanes meningkat dengan faktor antara 100 sampai 1.000 kali.

Peningkatan tersebut mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas organisme yang lebih besar. “Kami menghancurkan batu-batu tersebut menjadi bubuk dan mengekstrak molekul organisme purba dari mereka,” ungkap Dr. Jochen Brocks, penulis utama studi ini.

Ia mengatakan, kenaikan alga memicu salah satu revolusi ekologi paling dalam di sejarah Bumi. Sebelum semua ini terjadi, terdapat peristiwa dramatis yang terjadi 50 juta tahun lalu yang disebut Snowball Earth.

Peningkatan dalam jumlah besar pada nutrisi di laut dan suhu global yang mendingin menciptakan kondisi sempurna untuk penyebaran ganggang yang cepat. “Karya ini menunjukkan bahwa pergeseran radikal terjadi di ekologi permukaan laut sesaat sebelum munculnya hewan, dan mungkin telah dikaitkan dengan rincian total stabilitas iklim Bumi," ungkap Dr. Chris Reinhard, seorang peneliti dari Georgia Institute of Technology.

Seperti diketahui, dinosaurus diyakini sebagai makhluk purba yang pernah menghuni Bumi. Pada Januari 2016, dilaporkan bahwa para peneliti Inggris menemukan fosil dinosaurus tertua dari zaman Jurassic. Penemuan ini diyakini dapat membuka tabir mengenai nenek moyang dinosaurus.

Fosil berupa tulang belulang ditemukan dalam kedaan terawat di dalam tanah. Lokasi penemuannya breada di Lavernock, Wales. Sebelumnya tempat ini juga menjadi lokasi penemuan bebatuan kuno dari jaman Triassic.

Masa awal periode Jurassic adalah masa penting dari sejarah evolusi dinosaurus. Peristiwa kepunahan yang terjadi di akhir Triassic hanya melenyapkan spesies tanaman, tetapi tidak dinosaurus.

Fosil ini dinamakan Dracoraptor Hanigani, namanya diambil dari lambang negara Wales. Fosil yang ditemukan memiliki rangka yang aneh, seperti tulang lengan yang pendek. Lebih jauh, peneliti memperkirakan tulang yang ditemukan berasal dari dinousarus berusia muda.