Riauaktual.com - Budget belanja bulanan yang naik diakibatkan oleh banyaknya harga kebutuhan atau komoditas yang mengalami kenaikan. Beberapa kebutuhan harga pokok yang sering menjadikan pengeluaran bulanan semakin tinggi adalah beras, cabai, bawang dan lainnya.

Untuk itu, Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan maka perlu disiasati dengan mencari cara, agar saat kebutuhan pokok naik tetap bisa membiayai kebutuhan lainnya. Sehingga untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran hal yang harus Anda lakukan adalah menghemat uang belanja.

"Dengan kondisi seperti saat ini di mana harga-harga terus merembet naik, mau enggak mau memang kita harus semakin mengencangkan ikat pinggang dengan semakin selektif dalam berbelanja," ungkapnya sebagimana dikutip dari Okezone.

"Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada pos pengeluaran yang harus dipangkas agar kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi, semisal kebutuhan rekreasi dan kesenangan," tambah dia.

Menurutnya, hal itu suatu kewajiban untuk dilakukan jika ingin menyelamatkan kebutuhan lainnya. Selain itu, bisa juga dengan mencari sumber pemasukan baru agar tidak hanya mengandalkan uang bulanan saja. "Sambil melakukan efisiensi, bisa dibarengi juga dengan menambah pemasukan dengan bekerja sambilan ataupun paruh waktu," jelasnya.

Selain itu, Andi juga menjelaskan bagi yang sudah berkeluarga terutama ibu rumah tangga harus pintar-pintar mengelola uangnya. Bila perlu, buat daftar belanjaan bulanan serta perkiraan anggaran yang dibutuhkan sehingga bisa disisihkan.

"Perlu, namun untuk prakteknya tergantung dari masing-masing orang. Ada yang merasa bisa mengestimasi semua pengeluaran hanya di pikirannya saja, ada pula yang harus secara fisik membagi uangnya," tukasnya.