Luar Biasa! Bos Alibaba Makin Gencar Ekspansi di Tanah Air, Ada Apa?

Luar Biasa! Bos Alibaba Makin Gencar Ekspansi di Tanah Air, Ada Apa?
(Foto: Bloomberg)

Riauaktual.com -  Alibaba menggelontorkan dana investasi sebesar Rp14 triliun untuk Tokopedia. Hal ini secara resmi disampaikan oleh CEO dan Co-Founder marketplace tersebut, William Tanuwijaya.

"Hari ini kami menyambut baik Alibaba sebagai salah satu pemegang saham di Tokopedia, dan kami percaya kemitraan ini akan mempercepat terwujudnya misi kami dalam menggerakkan pemerataan ekonomi secara digital,” kata William Tanuwijaya.

Dilansir Reuters, Chief Executive Alibaba, Daniel Zhang juga mengonfirmasi bahwa perusahaannya memimpin investasi senilai USD1,1 miliar di Tokopedia, yang turut menambah perluasan jaringan aset perusahaan di Asia Tenggara.

Langkah ini turut menunjukkan perusahaan besutan Jack Ma itu gencar berekspansi di Tanah Air. Diakui berbagai perusahaan teknologi, Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, menjadikannya pasar yang menarik untuk dijamah.

Pada Juni, Alibaba kembali mengucurkan dana investasi USD1 miliar pada platform e-commerce berbasis di Singapura, Lazada, yang saham mayoritasnya diakuisisi Alibaba pada 2016. Alibaba juga menargetkan merchant baru di Rusia dan Amerika Serikat sebagai bagian rencana yang lebih luar untuk meningkatkan pendapatan dan menarik pelanggan baru di luar China.

Dalam sebuah kunjungan dengan para analis pada Kamis 17 Agustus waktu setempat, para eksekutif Alibaba mengatakan bahwa perusahaannya mengharapkan kontribusi yang lebih dari inisiatif offline sebagai bagian dari strategi ‘retail baru’.

Berkat berbagai ekspansinya, Alibaba menjadi e-commerce papan atas di China, bahkan mengalahkan perkiraan analis dengan kenaikan pendapatan kuartal pertama sebesar 56%, didorong penjualan online yang kuat. Penjualan pada platform e-commerce-nya membuat Alibaba mendulang pendapatan. Kontribusi e-commerce tersebut kepada perusahaan sebesar 86% merangkak dari tahun sebelumnya, sebesar 73%.

Tak hanya perusahaan Jack Ma, beberapa perusahaan juga melirik pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Belum lama ini, SoftBank dan Didi Chuxing mengucurkan dana sekira USD2 miliar untuk pendanaan Grab.

Tencent juga mengucurkan dana sekira USD100 hingga USD150 juta untuk layanan ride-sharing asal Indonesia, Go-Jek.

Meski begitu, Alibaba tercatat telah menjadi perusahaan yang paling agresif dari rekan-rekannya. Alibaba tak hanya membentuk jaringan operasi e-commerce, namun juga jaringan pembayaran digital untuk mengantisipasi Amazon.com.


Sumber : okezone

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index