FPI Riau Ancam Obok-obok Judi Berkedok Gelper di Pekanbaru

FPI Riau Ancam Obok-obok Judi Berkedok Gelper di Pekanbaru

Riauaktual.com - Front Pembela Islam (FPI) Riau, mengancam akan bersikap tegas dalam memberantas Gelanggang Permainan (Gelper) yang diduga mengandung unsur perjudian.

Sikap tegas itu, disampaikan Ketua Tanfidzi FPI Riau, Ustad R Ade Hasibuan, kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (16/08/17). Pihaknya mengaku sudah melakukan penelusuran terhadap aktivitas gelper yang diduga sebagai sarang maksiat tersebut.

Dia menegaskan bahwa dalam penegakan amar ma'ruf nahi munkar, FPI tetap konsiten memberantas kemaksiatan apabila Pemko Pekanbaru dan Polresta Pekanbaru, dianggap tidak mampu menyelesaikan perjudian di Kota Pekanbaru.

"Jauh sebelumnya, FPI Riau sudah memperingkatkan kepada penegak hukum. Hari ini kami fokus pada pembinaan. Tapi jangan pancing kita turun gunung kembali. Kalau kita turun gunung akan kita periksa semua kegiatan-kegiatan tersebut (gelper,red) untuk kita tegakkan aturan sesuai syariat Islam yang berlaku," Katanya.

Dijelaskannya, persoalan dugaan perjudian berkedok gelper ini, sudah jauh sebelumnya ditelusuri. Banyak masyarakat Pekanbaru melapor kepada FPI Riau bahwa aktivitas tersebut mengganggu keresahan.

"Berangkat dari laporan masyarakat itu, kita telusuri. Judi gelper ini bukan 12 titik ada 20 lebih kita temukan di Kota Pekanbaru," bebernya.

Bahkan katanya, Pemko Pekanbaru dianggap lemah dalam menindak praktik dugaan perjudian berkedok Gelper saat ini. Menurutnya, ini bertabrakan dengan slogan Pekanbaru Kota Madani Smart City yang digaung-gaungkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT.

"Jika pemko Pekanbaru tidak melakukan pengawasan ditingkat bawah, kita menduga ada permainan ditingkat oknum pemerintah itu sendiri dengan para pengusaha," jelasnya.

Gelper yang ada di Kota Pakanbaru dikatakannya sebagai tempat perjudian yang dibungkus izin usaha permainan anak-anak, dengan para pemain orang dewasa yang beroperasional hingga dini hari.

"Memang tempat itu (Gelper,red) judi, karena disitu ada mesin permainan, tidak usah ada transaksi, mesin saja sudah menjadi barang bukti, permainan anak-anak bukan seperti itu (gelper,red). Kalau kawan di kepolisian mengatakan itu tidak ada bukti, itu sama sekali tidak masuk akal. Kalau ini (gelper,red) tidak ditindak, kita minta Kapolda Riau bertanggung jawab," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra, Selasa (15/08/17) siang, mengunjungi praktik dugaan perjudian berkedok Gelper ini di 4 titik lokasi.

Kunjungan diawali di Binggo game (sekarang bernama superstar,red) disini ditemukan ratusan Gelper mulai dari mesin dingdong, mesin ikan dan mesin buaya dimainkan oleh kalangan usia dewasa. Sebagian pemain wanita bahkan membawa anaknya yang masih balita bermain disini.

Kunjungan berlanjut ke arena Gelper City Game, yang berada si Jalan Riau (bekas bangunan Pujasera yang terbakar). Pemain gelper usia dewasa, langsung lari berhamburan lewat pintu belakang saat Yose dan awak media menyorot lokasi tersebut.

Termasuk gelper Phokemoon Jalan Riau (belakang automobil) Pekanbaru, terdapat 4 unit mesin bola dan 23 mesin ikan gelper. Serta Arena Bilyard yang disulap menjadi Arena game Center yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Ditempat ini ada 11 unit gelper mesin ikan dan 3 gelper mesin buaya. (Bir)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index