Bupati Meranti Serahkan 14 Kapal Perikanan Untuk Masyarakat Nelayan

Bupati Meranti Serahkan 14 Kapal Perikanan Untuk Masyarakat Nelayan
Bupati Meranti Berkesempatan Mencoba Menaiki Kapal Bantuan Nelayan

Riauaktual.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si melakukan penyerahan 14 Kapal Perikanan untuk masyarakat nelayan di Kabupaten Meranti, bertempat di Galangan Kapal Keling, Jalan Perjuangan, Selatpanjang, Rabu (16/8).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD H. Fauzy Hasan, Sekretaris Daerah Yulian Norwis SE MM, Kabag Ops Polrestas Pekanbaru, Pabung Kodim Bengkalis, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Meranti Syamsuddin dan sejumlah pejabat Eselon II lainnya.

Dalam kesempatan itu selain menyerahkan 14 unit kapal untuk masyarakat Nelayan yang tersebar di semua Kecamatan yang ada. Bupati Drs. H. Irwan M.Si juga menyerahkan bantuan Alat Tangkap Jaring serta Kartu Nelayan kepada perwakilan Nelayan.

Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Meranti mengucapkan apresiasi kepada Dinas Perikanan Meranti yang telah mengupayakan Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar 700 Juta untuk pengadaan 14 Unit Kapal Nelayan bermesin 1 GT.

Menurutnya Pemerintah Daerah tiap tahun terus menggelontorkan berbagai bantuan kepada masyarakat Nelayan, namun sayangnya tak diiringi dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan Nelayan. Bupati berharap hendaknya bantuan yang diberikan itu dapat menjadi  stimulus bagi Nelayan agar dapat bekerja lebih baik dan mampu mengatur keuanggannya sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan.

"Meski bantuan terus kita berikan tapi kenyataannya kesejahteraan Nelayan belum menunjukan hasil yang menggembirakan, saya harap bantuan ini dapat menjadi stimulus bagi Nelayan untuk bekerja dalam meningkatkan kesejahteraan," ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan jangan sampai dijual.

"Alih alih ingin mendapat dana cepat bantuan alat justru dijual, saya minta bantuan ini jangan dijual gunakanlah untuk mendukung kesejahteraan keluarga," tambahnya.

Bupati berharap, dengan bantuan itu dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan secara signifikan selain untuk memenuhi kebutuhan di Meranti juga dapat diekspor ke Batam dan Johor Baru Malaysia.

"Dari informasi yang saya peroleh permintaan ikan dan udang di Batam dan Johor Baru sangat tinggi, dalam tiga hari mereka bisa membeli udang seberat 300 Kilo dan siap menampung berapapun hasil tangkapan Nelayan, saya harap tahun depan jumlah produksi ikan dapat meningkat," jelas Bupati.

Dengan berbagai bantuan yang diberikan sejak tahun 2010 lalu, mulai dari keramba jaring apung yang mencapai 73 Unit, Kapal dan lainnya jika dioptimalkan akan mampu menghasilkan ribuan Ton.

"Pembeli ikan dari luar daerah telah telah menunggu, mari tingkatkan hasil produksi ikan dan jika berhasil tentu kehidupan Nelayan bisa meningkat," ujar Bupati dihadapan seluruh Nelayan yang hadir.

Sementara kepada Dinas Perikanan dan Keluatan Meranti, Bupati meminta dapat melaksanakan program dalam rangka menunjang produksi ikan Nelayan, caranya dengan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Nelayan.

Menurutnya kapal yang tepat untuk nelayan menggunakan mesin dan ukuran yang tak terlalu besar yakni maksimal 1 GT agar tak bernasip sama seperti kapal besar yang sebelumnya dibantu hanya terparkir tanpa manfaat.

Akhir kata Bupati meminta kepada Nelayan jangan terlalu berharap pada bantuan Pemda, dan jangan ingin selalu dibantu, idealnya yang memperoleh bantuan dapat sejahtera dan bisa membantu Nelayan lainnya.

Sekedar informasi sesuai keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Perikanan Syamsuddin, Kelompok Nelayan yang memperoleh bantuan Kapal berasal dari Desa-Desa Se-Kecamatan Meranti diantaranya, Kelompok Tani Sejahteran dari Desa Tj. Pisang, Kelompok Sumber Rezeki Desa Tj. Gadai, Nelayan Desa Insit, Kelompok Nelayan Sinar Samudra Desa Mengkikip, Kelompok Pinang Sebagang Desa Sungai Tohor, Kelompok Kuda Laut Desa Tanjung Bunga dan lainnya, bantuan belum bisa mengkover dua Kecamatan.

Kedepan dalam waktu dekat Meranti kembali mendapat 6 unit kapal Nelayan dengan rincian 5 Unit bermesin 5 GT dan 1 Unit 10 GT.

Terkait Program Asuransi Nelayan telah disalurkan sebanyak 1229 Asuransi di tahun 2016 dan 1929 ditahun 2017 semua itu dalam rangka mensejahterakan kelompok nelayan.

Selain itu Balai Benih Desa Gogok sejauh ini pengadaan sudah dibicarakan ke Kementerian dan direncanakan akan direalisasikan 2018.

Pada kesempatan itu Bupati Drs. H. Irwan M.Si bersama Forkopimda juga berkesempatan mencoba menaiki kapal bantuan Nelayan dimana hasilnya sangat memuaskan. (rif)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index