Status Favorit, Hal yang Buat Juve Dibantai Madrid di Final Liga Champions 2016-2017

Status Favorit, Hal yang Buat Juve Dibantai Madrid di Final Liga Champions 2016-2017

Riauaktual.com - Juventus harus mengubur dalam-dalam impiannya meraih titel Liga Champions musim 2016-2017. Pasalnya mereka harus takluk 1-4 dari Real Madrid dalam pertandingan final yang digelar di Milennium Stadium beberapa waktu lalu.

Itu menjadi kekalahan Juve di final Liga Champions dalam kurun waktu tiga musim terakhir. Pasalnya sebelum dipermalukan oleh Madrid, si Nyonya tua juga sempat merasakan pahitnya kegagalan usai dikalahkan oleh Barcelona.

Namun untuk kekalahan Juve dari Madrid, bakal terasa lebih menyedihkan lagi. Sebab sebelum pertandingan itu dihelat, Mario Mandzukic dan kawan-kawan memang berstatus sebagai tim unggulan untuk menjadi kampiun.

Akan tetapi siapa yang menyangka bahwa status unggulan tersebut justru menjadi boomerang bagi Juve yang pada akhirnya membuat mereka kalah di final untuk kedua kalinya. Adalah fullback Madrid, Dani Carvajal, yang mengutarakan pendapat tersebut.

“Reaksi Juventus? Sebelum pertandingan mereka menganggap diri mereka favorit. Kami membaca wawancara mereka menunjukkan respek pada kami, mengatakan bahwa kami bila memiliki begitu banyak trofi Eropa, ada alasan untuk itu,” jelas Carvajal, seperti disadur dari Marca, Rabu (16/8/2017).

“Namun secara otomatis mengklarifikasi bahwa mereka siap untuk menang. Mereka akhirnya membayar untuk itu. Itulah yang membunuh mereka. Mereka memberikan tekanan pada diri sendiri, tekanan untuk memulai final sebagai favorit,” sambungnya.

“kemudian pada saat keadaan memburuk mereka tidak benar-benar mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan. Ini semua tentang kepercayaan diri dan kami banyak memilki itu,” tuntas pemain berusia 25 tahun tersebut.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index