Bupati Meranti Resmikan Kas Titipan Bank Indonesia Provinsi Riau

Bupati Meranti Resmikan Kas Titipan Bank Indonesia Provinsi Riau

Riauaktual.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si meresmikan Kas Titipan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, peresmian Kas Tititpan Bank Indonesia Provinsi Riau yang bertujuan untuk memperlancar transaksi keuangan di Meranti melalui ketersediaan dana (uang tunai), itu dipusatkan di Hotel Grand Indo, Selatpanjang, Selasa (15/8).

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Operasional Bank Riau-Kepri (BRK), Deni Mulya Akbar  Syahrul Bahar Kepala Divisi Pembayaran BI, para Pimpinan Cabang Bank dan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M. Si mengatakan kehadiran Kas Titipan Bank Indonesia di Meranti memang sudah lama ditunggu tunggu masyarakat untuk memenuhi dan memperlancar transaksi Perbankan khususnya dalam hal ketersediaan uang tunai dalam jumlah besar.

"Kehadiran Kas Tititpan Bank Indonesia di Meranti merupakan kebijakan yang sangat tepat dan memang sudah ditunggu-tunggu semoga dapat memperlancar transaksi pembayaran dan menunjang kinerja perbankan di Meranti," ujar Bupati.

Diceritakan Bupati, sebelum adanya Kas Titipan Bank Indonesia, dalam beberapa kasus ditemui nasabah kesulitan mencairkan uang dalam jumlah besar akibatnya harus menunggu 2 sampai 3 hari karena stock uang tunai tidak mencukupi dan hal ini juga berdampak pada perputaran uang di Meranti.

Ia berharap dengan adanya kas Titipan Bank Indonesia di Selatpanjang akan melancarkan transaksi bisnis dan memperlancar roda perekonomi di Meranti.

Sekedar informasi dengan adanya Kas Titipan Bank Indonesia di Kota Selatpanjang, masyarakat atau pemerintah daerah yang ingin mencairkan dana dalam jumlah besar tidak perlu kawatir lagi, karena BI telah menitip uang kas hingga 100 Miliar rupiah kepada Bank Riau-Kepri selaku mitra yang ditunjuk sebagai tempat Kas Titipan Bank Indonesia.

Pencairan dana dalam jumlah besar dapat dilakukan pada cabang-cabang Bank yang ada di Selatpanjang yang telah bekerjasaam dengan BI dan Bank Riau Kepri dalam penyediaan uang tunai dalam jumlah besar.

Sementara itu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Syahrul Bahar mengatakan layanan kas titipan BI akan bekerja sama dengan Bank Riau-Kepri.

"Dengan adanya kas titipan akan menjaga uang yang beredar dalam kondisi layak edar, dan menyerap uang tak layak edar dari masyarakat," katanya.

Layanan kas titipan akan mempermudah arus transaksi pembayaran dan ketersediaan uang kartal (tunai) didaerah itu. Hal ini merupakan pelaksanaan program "clean money policy" BI, untuk menjangkau daerah pesisir dan pedalaman di Indonesia.

Berdasarkan survei BI, lanjutnya, kas titipan perlu dibuka didaerah itu karena Meranti tercatat terus mengalami peningkatan belanja pemerintahan serta bertambahnya tingkat pendapatan masyarakat sehingga jaringan perbankan terus bertambah disana. Selain itu, BI juga terus berusaha agar peredaran uang NKRI bisa merata di Nusantara, dan secara geografis Selatpanjang berada didaerah pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia.

"Agar meratanya peredaran uang dipulau terluar yang layak edar, menjadi alasan lainnya kenapa kas titipan ini dibuka," kata Syahrul.

"Plafon uang tunai yang disediakan dikas titipan mencapai Rp100 miliar," ujarnya.

Direktur Operasional Bank Riau-Kepri (BRK), Deni Mulya Akbar, kerja sama kas titipan tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kemajuan Kepulauan Meranti. Keberadaan kas titipan akan membantu kerja perbankan di Selatpanjang yang lokasinya jauh dari Pekanbaru untuk mendapatkan suplai uang kartal.

"Karena selama ini tidak ada BI untuk layani permintaan uang ini membutuhkan bank sentral, sedangkan posisi Selatpanjang jauh dari Pekanbaru di mana BI Riau berada. Kas titipan Ini akan menghemat biaya operasional perbankan," ujar Deni Mulya Akbar. (rif)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index