Dihadapan Menpan-RB, Walikota Pekanbaru Sampaikan Butuh 2.333 Kuota CPNS

Dihadapan Menpan-RB, Walikota Pekanbaru Sampaikan Butuh 2.333 Kuota CPNS

Riauaktual.com - Walikota Pekanbaru Firdaus menyambangi kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia.

 

Dalam kunjungan ini, orang nomor satu di Pekanbaru mengajukan permintaan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 2.333 orang kepada Menteri Asman Abnur.

Dalam ekposnya di hadapan Menpan, Selasa (15/8/2017), Firdaus didampingi Plh Sekko Azwan, Plt Kepala BPK-SDM Muhammad Jamil, Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Jamal dan Kepala Diskes Pekanbaru, Drg Helda Surya Munir.

Firdaus memaparkan, bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang memacu program Pekanbaru Smart City Madani yang sudah tentu diawali oleh pemerintahan yang smart dan tata kelola pemerintan yang cerdas hingga menghasilkan masyarakat yang smart.

"Kita berharap pemerintah pusat dalam hal ini Menteri PAN RB dapat membantu menambah kuota penerimaan CPNS untuk Kota Pekanbaru sebanyak 2.333 orang," kata Firdaus kepada menteri.

Firdaus menyebutkan bahwa kebutuhan tenaga yang diperlukan Pemko Pekanbaru saat ini terdiri dari tenaga pendidik 1.061 orang, Tenaga Kesehatan 589 orang, tenaga teknis PU 40 orang, Dinas Perhubungan 215 orang, Damkar 24 orang dan Satpol PP 404 orang.

"Kita sangat berharap Menteri PANRB dapat mengabulkan permintaan dari Pemko Pekanbaru," imbuhnya.

Dilanjutkan Firdaus, jika nantinya permintaan ini dikabulkan Menteri, pihaknya mewanti-wanti seluruh pejabat untuk pasang mata dan telinga agar tidak ada oknum yang menipu masyarakat dengan mencatut nama pejabat atau orang-orang tertentu dalam proses penerimaan CPNS itu nantinya.

Sementara, Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan jika Menpan-RB akan membantu sepenuhnya agar Pekanbaru sebagai Kota besar mendapat kuota dan formasi yang lebih banyak dan prioritas baik kuota maupun formasi dalam penerimaan CPNS yang terutama tenaga teknsi seperti dokter, arsitek, dan tenaga ahli lainnya.

"Menteri meminta kita menyiapkan analisa jabatan dan analisa beban kerja agar kebutuhan dan kekurangan tenaga bisa terlihat secara detail dan pasti. Untuk itu, kita akan segera menyiapkan ini. Pak wali tadi secara langsung memberikan perintah bahwa begitu pulang ke Pekanbaru Anjab dan ABK itu akan kita rampungkan," tukasnya. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index