Riauaktual.com - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri sekaligus menjadi inspektur upacara Apel Tahunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah, Bengkalis, Sabtu (12/8/17).

Gubri dalam arahannya engharapkan kepada santri agar terus mengikuti proses belajar mengajar di pondok pesantren dengan sungguh-sungguh. Sehingga apa yang dicita-citakan santri dapat tercapai.

"Tadi saya tanya jawabannya macam-macam. Ada jadi dokter, ustadz, polwan dan lain-lain. Tidak apa-apan teruskan belajar. Ada jadi diplomat juga tadi. Dengan belajar sungguh-sungguh, maka cita-cita akan mudah dicapai," katanya.

Menurutnya, minat masyarakat Riau untuk belajar di pondok pesantren terus meningkat. Tercatat lebih 200 pondok pesantren saat ini ada di Riau, dengan jumlah santri lebih dari empat ribu orang.

Dia juga mengingatkan, ditengah perkembangan informasi teknologi dan pasar bebas ASEAN tentunya para santri melalui pengurus pondok harus berupaya meningkatkan ilmu pengetahuannya. Termasuk menyaring hal-hal negatif yang dapat berdampak negatif pada para santri.

"Apalagi Riau berada di daerah terdepan dengan negara tetangga. Tetapi kita juga harus siap ditengah perkembangan IT, masyarakat ekonomi ASEAN,"sebutnya.

Turut hadir para pengurus Pondok Pesantren Modren Nurul Hidayah Pasiran, yakni Ketua Yayasan Abdul Wahid, Pimpinan Ahmad Famuji serta Direktur KMI Kamali.Kegiatan apel tahunan yang juga dihadiri para orang tua dan ratusan santri ini merupakan bagian dari tradisi pengurus pondok dalam memulai proses belajar mengajar pada ajaran tahun baru 1438 Hijriah atau bersamaan dengan 2017 Masehi. (nor)