Evaluasi Kepsek, Dewan minta Disdik Pekanbaru tunjuk orang yang punya hati nurani

Evaluasi Kepsek, Dewan minta Disdik Pekanbaru tunjuk orang yang punya hati nurani
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Dalam melakukan evaluasi Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) nantinya, kalangan dewan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, benar-benar menunjuk orang yang punya jiwa kepemimpinan dan mempunyai hati dan nurani yang baik.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Jum'at (11/08/17). Menurutnya, pergantian dan evaluasi yang memimpin sekolah nanti, benar-benar Kepsek yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus dan tidak memaksakan kehendaknya dengan merugikan orang tua murid.

"Kepsek yang ditunjuk benar-benar orang yang mempunyai rekam jejak yang baik dan memahami dunia pendidikan. Karena selama ini, banyak sekali laporan-laporan pungutan yang tidak wajar disekolah. Kepsek banyak memaksa, sehingga membebankan murid, terutama orang yang tidak mampu," Kata Marlis.

Dijelaskan oleh politisi dari PKB ini lagi, evaluasi menurutnya adalah sesuatu yang wajar dan upaya penyegaran. Berangkat dari itu semua, ada catatan yang harus diperhatikan dan diperbaiki. Terutama pembatasan daya tampung bagi siswa yang ada disekolah saat ajaran baru.

"Disdik tidak perlu juga memaksa. Karena Permendikbud nomor 17 tahun 2017 yang mengatur tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah jelas daya tampungnya. Sebaiknya aturan ini diikuti kedepan. Ini catatan juga bagi dinasnya sendiri," terangnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dibawah Disdik, harus secepatnya berbenah diri. Mengingat, dari tahun ke tahun minat siswa di tahun ajaran baru semakin meningkat di sekolah negeri. Peningkatan itu, dipicu dari jumlah penduduk di setiap Kecamatan.

"Kalau memang ruang belajar tidak cukup dan daya tampung berkurang pemerintah harus menganggarkan ruang belajar yang lebih dari sekarang ini, sesuai dengan kemampuan daerah," pintanya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru, agar memperhatikan anak-anaknya dalam belajar. Ketika anak tidak lolos masuk di sekolah negeri, orang tua tidak boleh pula memaksakan diri, sementara kapasitas ruang belajar di sekolah negeri terbatas.

"Ketika biaya di sekolah swasta besar, orang tua harus bisa memacu semangat belajar anaknya agar tekun. Terkadang ada orang tua anaknya tidak mampu dan malas belajar karena banyak mainnya. Anak juga harus disadarkan untuk belajar," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Disdik kota Pekanbaru memastikan melakukan mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) di bulan Agustus ini. Selain mengisi kekosongan, mutasi kali ini juga berkaitan dengan evaluasi kinerja dari Kepsek.

Terkait evaluasi kinerja, hanya dilakukan bagi Kepsek yang tidak sejalan dengan misi sekolah. Namun, nama Kepsek yang masuk dalam radar evaluasi tersebut masih dirahasiakan. Draft mutasi Kepsek tersebut sudah diserahkan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru. (bir)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index