Riauaktual.com - Mendekati hari raya Idhul Adha 1438 Hijriyah yang tidak lama lagi. Dinas Pertanian dan Peternakan(Distanak) Kota Pekanbaru akan menyediakan 9.556 hewan Kurban. Jumlah ini untuk mencukupi kebutuhan warga yang akan melaksanakan kurban pada September mendatang.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kota Pekanbaru, El Syabrina, ketika ditemui, Kamis(10/8), diaula Kantor Walikota mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan 9.556 hewan kurban. Jumlah hewan kurban sendiri dihitung dari realisasi hewan kurban kota Pekanbaru tahun 2016 sebanyak 8.688 ekor, dengan jumlah sapi sebanyak 6.504 ekor, kerbau 980 ekor, dan kambing 1.654.

"Dari 9.556 hewan kurban tersebut,  baru sekitar 70 persen atau 7.166 hewan kurban yang sudah tersedia," ujarnya.

Elsyabrina menuturkan, untuk hewan kurban ini ada tiga jenis, diantaranya sapi, kerbau, dan kambing. Untuk sapi, distanak kota Pekanbaru menyiapkan 6.659 ekor dan baru tersedia sebanyak 4.994 ekor pada H-20 jelang lebaran Idul Adha. Sapi ini selain di supply dari lokal (Pekanbaru), juga di suplly dari luar daerah. Selain itu,  Distanak juga menyiapkan kerbau 1.078 ekor, kambing 1.819 ekor. Untuk kerbau, sudah ada sebanyak 808 ekor dan kambing sebanyak 1.364 ekor.

"Jadi total keseluruhan yang belum tersedia saat ini hanya 2.390 ekor atau 30 persenlah," katanya.

Menurut Elsyabrina,  untuk mencukupi kebutuhan hewan kurban, pihaknya mendatangkan hewan tersebut dari berbagai daerah, diantaranya Lampung, Kampar, Kuansing dan Sumatera Barat, disamping produksi lokal.

“Dari Pekanbaru kita akan supply sebanyak 1.332 ekor sapi, 862 ekor kerbau, dan 1.455 ekor kambing. Sementara dari luar daerah, untuk sapi kita supply dari Lampung dan Sumatera Barat (Sumbar) ada sebanyak 5.327 ekor, kerbau sebanyak 216 ekor dari daerah Kampar dan Kuansing, kambing sebanyak 364 dari daerah Lampung. Total yang kita supply dari Pekanbaru ada 3.649 dan dari luar daerah sebanyak 5.907,” urainya.

Sedangkan untuk mengantisipasi penyebaran hewan qurban yang tertular penyakit berbahaya, Elsyabrina mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang diperjualbelikan.

“Tim ini mulai bekerja menjelang H-14 sebelum hari raya Idul Adha," tutupnya. (yan)