Riauaktual.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lantik Kepala Sub Bagian (Kasubag) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Bagian Administrasi Biro Pembangunan Muhammad Hamdani, menggantikan RBF yang sebelumnya terjerat kasus hukum, karena narkoba.

Muhammad Hamdani yang sebelumnya menjabat Kassubid di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau tersebut dilantik bersamaan 12 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) dan 305 pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV) di Gedung Daerah, Senin (7/8/17).

Sebelum ditetapkan pejabat definitif, Kasubag ULP pasca tertangkap pesta narkoba di Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur dijabat terlebih dahulu dijabat oleh Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Biro Pembangunan, Hafriadi Putra.

Penunjukan pergantian jabatan Kasubag ULP ini cukup jadi perhatian. Gubernur Riau usai pelantikan sampai-sampai meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik, baik pejabat tinggi pratama, administrator maupun pengawas agar tak ada lagi terlibat narkoba.

Menurut Gubri, jika terbukti apakah pengguna apalagi penggedar, maka sanksi berat pasti menunggu. Karena itu, ditegaskan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) menjauhi barang haram.

"Saya minta ASN, pejabat jangan ada terlibat narkoba," tegas Andi. (yai)