Riauaktual.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku sering menerima surat kaleng. Surat itu berkaitan dengan berbagai laporan berkaitan dengan prilaku pejabat tertentu.

Kedepan, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) mengaku tidak tahu siapa saja mengirim. Karena memang surat itu tak pernah mencantumkan identitas.

"Saya sering terima surat kaleng. Entah dari siapa-siapa. Kadang setelah terima surat, saya kristen kepada pejabat yang disebut dalam surat kaleng itu kebenarannya," kata Andi Rachman, Senin (07/08/2017).

Meski begitu, ke depan Andi hal seperti ini tak mau lagi mendengarnya. Jangan ada lagi yang mengirim surat kaleng. Karena itu, terpenting tetap bekerja sesuai ketentuan dan segera laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.

"Jangan ada lagi surat kelang. Banyak saya terima. Saya tak mau lagi terima ini. Jadi bekerja sajalah sungguh-sungguh, taati aturan," ucap Andi.

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI ini meminta lepas pelantikan ini seluruh pejabat agar langsung fokus bekerja. Segala yang berkaitan dengan hal-hal tekhnis agar cepat beradaptasi.

Kemudian antara pejabat lama dan baru juga diminta saling1 berkoordinasi. Sehingga, jika ada persoalan cepat diselesaikan. Pasalnya, menurut Andi konsentrasi Pemprov Riau saat ini dalam mengejar serapan dan penyelesaian APBD 2018 dan perubahan menjadi prioritas yang harus dituntaskan.

"Setelah dilantik segera kerja. Kita ini mengejar serapan anggaran. Administrasi yang dibutuhkan, segera disiapkan," pungkasnya. (yai)