Kasus Bully Berujung Maut, Plt Kadisdik Riau Sesalkan dan Segera Cek ke Sekolah

Kasus Bully Berujung Maut, Plt Kadisdik Riau Sesalkan dan Segera Cek ke Sekolah
ilustrasi

Riauaktual.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto menyesalkan kasus bully berujung maut yang terjadi di SMA Negeri I Bangkinang. Kejadian tersebut menurutnya sekaligus pelajaran untuk semua sekolah, khususnya di Riau.

Namun untuk memastikannya lagi, Rudyanto akan segera melakukan kroscek ke sekolah terkait, menemui kepala sekola, guru dan siswa di sana. Jika benar siswi kelas X bernama Elva Lestari tersebut karena sering dibully oleh teman-temannya, dirinya mengaku sangat menyayangkan.

"Kita sesalkan sekali, kalau itu benar terjadi. Apalagi saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri acara Hari Anak Nasional (HAN) baru-baru ini di Pekanbaru sudah menyampaikan jangan membully. Mari belajar menghargai orang lain. Tapi kita akan kroscek dulu, apakah ini benar-benar dibully. Saya akan cek nanti ke sekolah," ucap Rudyanto, Selasa (1/8/17).

Meski belum bisa memastikan, namun Rudyanto sudah mendengar keluhan pelajar yang tewas tersebut kepada orang tuanya meminta pindah dari sekolah tempat dirinya belajar.

Namun apakah keluhan agar bisa pindah ke sekolah lain karena sering dibully teman-temannya, belum ada pembenaran. Apalagi, menurut Rudyanto orang tua pelajar malang tersebut tak menanggapi keinginan anaknya pindah sekolah.

"Saya dengar murid bersangkutan sudah pernah meminta agar pindah sekolah. Kalau begini seharusnya orang tua juga harus cepat tanggap mencari tahu apa masalahnya, sampaikan ke guru. Tapi saya ceklah nanti informasi ini semua," ujar Rudyanto.

Lebih lanjut, Rudyanto meminta peran kepala sekolah dan guru benar-benar bisa mendidik, mengawasi semua prilaku siswa siswi di sekolah. Karena memang sejatinya, kehadiran murid di sekolah menjadi tanggung sekolah, selain mendapatkan hak belajar.

Karena itu, pengawasan melalui pendekatan secara personal kepada para siswa harus dilakukan dengan baik. Sehingga, jika ada persoalan murid akan sendang bercerita apa pun persoalan yang terjadi.

"Menurut saya inikan yang paling dekat melakukan pengawasan saat di sekolah adalah guru. Harusnya para guru harus peduli. Jika ini terjadi, guru harus bisa mengingatkan, pentingnya saling menghargai," ungkap Rudyanto lagi.

Seperti diketahui, Elva Lestari (16) siswi kelas X SMA Negeri I Bangkinang Kabupaten Kampar bunuh diri, karena diduga sering dibully teman-temannya. Elva sengaja menceburkan diri ke Sungai Kampar, karena diduga tak tahan sering dibully. (yai)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index