Seragam Sekolah Diduga Jadi Ajang Bisnis Tahunan, DPRD Bakal Panggil Disdik Pekanbaru

Seragam Sekolah Diduga Jadi Ajang Bisnis Tahunan, DPRD Bakal Panggil Disdik Pekanbaru
Ir Nofrizal

Riauaktual.com - Kasus ajang bisnis seragam sekolah di Kota Pekanbaru, memantik kekecewaan dari legislator. Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi Pendidikan, menyayangkan sikap dari pihak sekolah baik SD maupun SMP yang kerap memungut baju seragam sebagai ladang bisnis tahun ajaran baru.

Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Nofrizal, kepada wartawan, Selasa (01/07) mengatakan, dengan kasus mencuatnya bisnis seragam sekolah itu, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru sebagai orang yang bertanggungjawab atas maraknya kasus jual beli seragam yang dinilai mahal.

"Kami di DPRD sebelumnya juga sudah mendengar keluhan orang tua murid karena pungutan seragam sekolah ini. Kita akan panggil Disdik kota Pekanbaru untuk menjelaskan kasus itu (bisnis seragam,red)," tegasnya.

Pemanggilan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini, belum diketahui secara pasti. Namun, warning atas pemanggilan ini segera dilakukan. Termasuk memanggil Kepsek SD maupun SMP di kota Pekanbaru.

"Kita jelas sangat menyayangkan adanya ajang bisnis jual beli baju di sekolah ini. Sampai-sampai harganya mahal dan bernilai jutaan," terangnya.

Selain itu, politisi dari PAN ini menyayangkan adanya pungutan sumbangan tidak resmi diluar uang seragam. Pungutan ini dinilai tidak wajar dan terjadi setiap tahun dengan nilai yang bervariasi.

"Seharusnya sekolah tidak boleh melakukan pengadaan seragam sekolah ataupun membebani sumbangan dalam bentuk apapun. Ini memberatkan. Umumkan kepada wali murid mau buat sendiri diluar. Lain dengan seragam olahraga karena itu semuanya sama," tandasnya. (bir)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index