MPL : Seharusnya Pertamina Dukung Tol Listrik di Riau

MPL : Seharusnya Pertamina Dukung Tol Listrik di Riau
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - LSM Masyarakat Peduli Listrik (MPL) Riau menyesalkan sikap PT Pertamina yang tidak mendukung terwujudnya 'Tol Listrik' Sumatera di wilayah Dumai, Riau.

Seharusnya, sebagai perusahaan milik negara Pertamina tidak mempersoalkan lahannya dilewati tower transmisi listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Tegangan listrik 150 KV di wilayah Dumai.

Hal tersebut disampaikan Ramdhani, Koordinator Masyarakat Peduli Listrik (MPL) Provinsi Riau dalam rilisnya, Ahad (29/7/2017).

"Kami melihat saat ini Pertamina diduga kuat tidak mendukung terwujudnya program Presiden Jokowi terkait pembangunan Tol Listrik sebagai bahagian dari 35.000 MW. Sebab Pertamina masih mempermasalahkan tanahnya dilewati jalur PLN SUTT," sebut Ramdhani.

Sebagaimana diketahui saat ini pembangunan tower SUTT 150 KV sedang berlangsung di wilayah Kota Dumai, tepatnya di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan yang persis di atas lahan konsesi milik PT Pertamina (Persero).

Selain Pertamina, pembangunan SUTT juga masih terkendala oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang dinilai mempersoalkan jalur listrik melewati kawasan hutan. "Masak BUMN yang hendak menggunakan tanah yang dikategorikan hutan dalam ukuran ratusan meter persegi saja diharuskan serumit dengan pengusaha yang selama ini berbisnis di atas ribuan hektar lahan yang kategori hutan?" ujarnya

Oleh sebab itu MPL mendukung agar PT PLN tetap melanjutkan pembangunan jaringan listrik di Riau. "Agar rakyat tidak dirugikan maka kepada pihak PT PLN kami sarankan agar tidak kendur. Jangan hirau terhadap mereka (Pertamina dan BKSDA). Tidak perlu hirau atas kebijakan aneh itu. Untuk kepentingan rakyat kok Pertamina dan BBKSDA bisa berdalih aneh-aneh. Ini sangat memprihatinkan," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar permasalahan ini dimediasi oleh Kejaksaan Tinggi Riau sebagai pengacara negara. (Dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index