Rp1.000 Jadi Rp1, Sosialisasi Harus Dilakukan dengan Matang!

Rp1.000 Jadi Rp1, Sosialisasi Harus Dilakukan dengan Matang!
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Rencana penyederhanaan mata uang rupiah atau redenominasi dinilai bisa segera dilakukan. Hanya saja, untuk melaksanakan redenominasi diperlukan sosialisasi yang baik kepada masyarakat.

Ekonom Senior Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra menilai, sosialisasi begitu penting untuk dilakukan ke masyarakat. Sebab, jika tak dibarengi sosialisasi yang baik, pemberlakuan redenominasi Rupiah bisa menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

"Kalau enggak ada sosialisasi memadai, orang lihatnya ini kayak sanering nilai tukar kita dipotong banyak. Uangnya kita belanjain sekarang itu kan terjadi inflasi, jadi kondisi makanya harus stabil dan sosialisasi," katanya di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Dengan mempertimbangkan inflasi dan nilai tukar Rupiah yang saat ini cenderung stabil, menurut dia, penyederhanaan mata uang rupiah dapat dilakukan sedini mungkin. Sebagai langkah awal RUU Redenominasi harus segera dibahas di DPR.

Sebab proses redenominasi membutuhkan waktu sedikitnya 5 sampai 7 tahun sehingga masih ada waktu buat pemerintah untuk mensosialisasikan kebijakan penyederhanaan mata uang Rupiah.

"Kalau menurut saya sih itu prosesnya enggak sekarang juga, itu butuh waktu 7 tahun kalau enggak salah. Enggak apa-apa diketok sekarang bolanya bisa jalan," lanjutnya.

Namun, Aldian menekankan agar proses redenominasi digodok secara mendetail. Misalnya dengan memerhatikan pecahan mata uang Rupiah dengan bilangan kecil Sebagai contoh Rp100 yang jika dilakukan redenominasi, maka nominalnya menjadi Rp0,1 jika redenominasi pakemnya Rp1.000 jadi Rp1.

"Kalau di sini Rp1.000 harga Rupiah baru, Rp1,2 pakai Rupiah lama saja. Mungkin ada rounding misalnya Rp13.350 pecahannya enggak ada itu harusnya temporary doang sih dan enggak akan besar," tukasnya.

 

Sumber : okezone

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index