Riauaktual.com - Banyaknya laporan miring dari masyarakat atas kebijakan kepala sekolah yang memberatkan orang tua siswa membuat Walikota Pekanbaru ‎merasa kecewa.  

Untuk itu, Walikota mengintruksikan Plt BKPSDM dan Kadisdik Pekanbaru untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepala sekolah tingkat SMP dan SD sekota Pekanbaru.

"Saya sudah mengintruksikan ‎Kepala Dinas Pendidikan dan Plt BKPSDM untuk mengevaluasi kepala sekolah yang dilaporkan oleh masyarakat," kata Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus di Pekanbaru, Senin (24/7).

Menurut Firdaus, jabatan kepala sekolah itu sebenarnya tugas tambahan dari pimpinan daerah. Untuk itu, diminta agar tidak bertindak sewenang-wenang mengambil kebijakan di sekolah.

"Kapan saja jabatan itu bisa dipindahkan atau berganti posisi. Berlakulah bijak dan bisa membuat orang tua siswa nyaman dan aman," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut,  Pelaksana Tugad (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (‎BKPSDM) Pekanbaru, M Jamil juga mengakui jika pihaknya sudah diintruksikan oleh Walikota untuk melakukan evaluasi kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Pekanbaru.

"Saat ini, saya sudah berkoordinasi dengan Disdik untuk membuat evaluasi kepada seluruh Kepsek baik itu SD maupun SMP. Hasil evaluasi akan disampaikan langsung ke Walikota dan Sekda Pekanbaru," ujarnya.

Ketika ditanya apakah harus menunggu persetujuan Menteri Dalam Negeri (Memdagri), Jamil menyebut untuk evaluasi kepala sekolah tidak harus izin pemerintah pusat.

"Ini tidak menunggu izin dari mendagri karena jabatan kepsek adalah tugas tambahan dari Walikota Pekanbaru. Kita perkirakan Bulan Agustus sudah dilakukan mutasi," tutupnya. (yan)