Aksi Sekelompok orang yang Ingin Demo Saat Presiden di Pekanbaru Dibubarkan Satpol PP

Aksi Sekelompok orang yang Ingin Demo Saat Presiden di Pekanbaru Dibubarkan Satpol PP

Riauaktual.com - Tampaknya kedatangan orang nomor satu, Presiden RI Joko Widodo ini tidak disia-siakan sekelompok orang untuk menggelar aksi demonstrasi didepan Tugu Pahlawan, Minggu (23/7). Namun aksi ini langsung dijegat oleh Satuan PolIsi Pamong Praja (Satpol PP) dan menyita spanduk para pendemo.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengakui jika dirinya tadi menggagalkan aksi demo oleh sekelompok orang.

“Iya tadi ada aksi kecil dari beberapa orang yang ingin menyampaikan aspirasi di dekat tugu pahlawan,” ujarnya, Ahad (23/7/2017).

Zulfahmi menambahkan, jika pihaknya tidak tahu dari mana orang-orang yang akan demonstrasi tersebut.

"Belum sempat kita tanya. Karena langsung kita ambil tindakan pencegahan," katanya.

Aksi demo yang dilakukan ini meminta agar Pak presiden mau berkunjung di Kabupaten Kampar, Riau. Pasalnya ada satu kecamatan yakni Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Dimana nasib warga dari 9 (sembilan) desa yang tidak memiliki akses jalan darat.

Adapun nama-nama desa tersebut :

1. Desa Tanjung Belit,
2. Desa Muara Bio,
3. Desa Batu Sanggan,
4. Desa Tanjung Beringin,
5. Desa Gajah Bertalut,
6. Desa Aur Kuning,
7. Desa Terusan,
8. Desa Subayang Jaya,
9. Desa Pangkalan Serai.

"Nah...mumpung bapak sama ibu dan juga para menteri lagi di Pekanbaru. Maka saya mewakili warga masyarakat Ocu Kampar Kiri Hulu. Mohon sudi kiranya memanggil pilot helikopter membesuk kami tanpa sepengetahuan pejabat di Riau. Kami cukup berharap bapak bertemu warga disitu, supaya wilayah dikecamatan ini biwa merasakan nikmatnya hidup di bumi Indonesia yang merdeka, dan di tanah Riau yang katanya "banyak duit" karena APBD melimpah," ujar salah salah seorang pendemo, kepada wartawan. (yan)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index