Gubri: Harus Ada Regenerasi Pelaku Seni Melayu

Gubri: Harus Ada Regenerasi Pelaku Seni Melayu
Gubernur Riau

Riauaktual.com - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengajak generasi muda Riau mencintai dan menjadi penerus pelaku seni budaya Melayu.

Apalagi Visi Riau 2020 sudah sangat tegas ingin mengantarkan Riau selain sebagai pusat ekonomi juga pusat budaya Melayu di Asia Tenggara.

"Kalau bukan kita siapa lagi," ujar Gubri saat membuka Work Shop Seni Rupa untuk 12 Kabupaten/Kota, Work Shop Tari dan Pelatihan Alat Musik Tradisional di Kalangan Pelajar SD, SMP dan SMA, di Taman Budaya Dinas Kebudayaan Riau.

Gubri berharap, melalui pembinaan yang dilakukan Dinas Kebudayaan, ada regenerasi pelaku seni. "Jadi jangan itu-itu saja orangnya. Harus ada regenerasi dan ini menjadi tugas Dinas Kebudayaan untuk melakukan pembinaan secara berkala," ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.

Gubri juga berharap, dengan pembinaan yang intensif, para pelaku seni di Riau dapat mengharumkan nama Riau. Tidak saja di tingkat nasional tapi juga internasional. "Oleh karena itu sekali lagi, mari kita cintai budaya Melayu ini agar apa yang menjadi harapan kita untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu benar-benar terwujud," tegas Gubri lagi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Yoserizal Zein menambahkan, work shop dilaksanakan selama 4 hari yang diikuti oleh 140 peserta.

Yose juga menyebutkan, pada tanggal 7-9 Agustus nanti, pihaknya juga akan menggelar pameran warisan budaya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Pameran ini nanti menampilkan pantun, perahu pinisi dan pencak silat. Ini juga iven nasional," ucap mantan Karo Humas Setda Provinsi Riau itu.

Yose juga mengatakan, seiring dengan dibentuknya Dinas Kebudayaan di lingkungan Pemprov Riau, semakin banyak warisan budaya tak benda dari Riau yang diakui pemerintah.

"Tahun ini ada 8 warisan budaya tak benda yang diakui Kementerian, antara lain Zapin Api, Zapin Meskom, Perahu Baganduang dan lainnya," ungkapnya. (nor)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index