Gunung Sinabung 6 Kali Erupsi, BNPB Percepat Penanganan Pengungsi

Gunung Sinabung 6 Kali Erupsi, BNPB Percepat Penanganan Pengungsi
Erupsi Gunung Sinabung (Foto: Ist)

Riauaktual.com - Gunung api Sinabung telah erupsi sebanyak 6 kali pada Jumat 21 Juli 2017. Erupsi tersebut termasuk yang terbanyak dalam hitungan harian.

Kepala Pos PGA Sinabung, Armen Putra mengatakan, kemarin, erupsi Sinabung terjadi pada sekira pukul 11.00 WIB dan erupsi terakhir pada 19.59 WIB. Sedangkan erupsi terbesar terjadi pada 17.31 WIB dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1 500 meter.

"Hari ini terjadi banyak erupsi, total sampai malam ini 6 kali erupsi. Belakangan ini, Sinabung hampir setiap hari erupsi karena saat ini aktivitasnya juga masih tinggi," ujar Armen, sebagaimana dikutip dari okezone, hari ini.

Dia menjelaskan, terus memantau aktivitas gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu dari CCTV dan Thermal Cam milik PVMBG - Badan Geologi.

"Masyarakat dan wisatawan jangan melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Sinabung," tandas Armen.

Sedangkan hari ini, Kepala BNPB Willem Rampangilei melakukan kunjungan kerja dan membahas penanggulangan bencana erupsi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Percepatan harus dilakukan di daerah, apabila ada permasalahan, kita selesaikan bersama. Data pengungsi harus akuntabel. BNPB akan memberikan pendampingan untuk penyelesaian masalah data. Arahan Presiden Joko Widodo untuk para pengungsi untuk tidak tinggal terlalu lama di pos pengungsi," pungkas Willem.

Dampak erupsi telah mengakibatkan 2.102 KK masih menghuni pos pengungsian yang tersebar di Kabupaten Karo. Nantinya huntara yang lahannya menyewa dari masyarakat setempat dilengkapi listrik dan air.

Lalu, korban Sinabung akan menempati sejumlah 348 unit dibangun di 4 lokasi, Ndokum Siroga 1 (88 unit), Ndokum Siroga 2 (86), Ndokum Siroga 3 (100) dan Tiganderket (74). Keempat huntara diperuntukkan untuk warga Desa Kuta Gugung, Pintubesi, dan Mardinding.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index