Riauaktual.com - Tim Pokja Unit Layanan Pengadaan, Biro Pembangunan Provinsi Riau telah menetapkan PT Brantas Abipraya (Persero), sebagai pemenang tender kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV Pekanbaru, setelah melalui proses pelelangan mengalahkan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (Tbk), Kamis (20/7/2017) kemarin.

Kepala Dinas Pekejaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Dadang Purwanto, mengatakan, ia telah menandatangani pemenang tender pembangunan Jembatan Siak IV, setelah diputuskan oleh ULP. Setelah sebelumnya pada proses lelang pertama tidak ada pemenangnya.

"Alhamdulillah, pemenang jembatan Siak IV sudah ditetapkan pemenangnya. Selanjutnya dalam 14 hari kedepan pihak pemenang tender menyiapkan segala sesuatunya untuk menyegerakan pembangunan jembatan Siak IV," ujar Dadang, Jum'at.

Dijelaskan Dadang, PT Brantas Abipraya (Persero), merupakan salah satu perusahaan BUMN, yang selama ini telah menjalankan beberapa proyek pembangunan negara. Begitu juga dengan PT PT Nusa Konstruksi Enjiniring (Tbk), juga salah satu perusahaan BUMN.

Namun dari proses lelangnya, PT Brantas Abipraya (Persero), lebih kecil mengajukan pagu anggaran sebesar Rp109 Miliar dari pagu anggaran yang ditetapkan Pemprov sebesar Rp118 Miliar.

"Jadi PT Brantas ini lebih kacil mengajukan pagu anggaran bila dibandingkan perusahaan yang satunya. Sekarang tinggal menyiapkan kelanjutan proses pengerjaan, mudan-mudahan akhir Juli ini atau awal bulan Agustus ini dimulai pengerjaan sesuai dengan target kita," ungkap Dadang.

Disinggung apakah ada sanggahan dari perusahaan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (Tbk), Dadang mengatakan, untuk hal masa sanggah menjadi urusan dari perusahaan dengan ULP. Dan proses persiapan pengerjaan jembatan Siak IV tetap berjalan.

"Yang jelas proses dengan PT Brantas Abipraya tetap berjalan sampai dimulainya pengerjaan. Masih ada waktu 14 hari kedepan, kalau memang ada masuk sanggahan dari pihak yang kalah, itu nanti ditetapkan oleh ULP," jelas Dadang.

Untuk jaminan keamanan pembangunan jembatan Siak IV yang akan dibangun oleh pemenang tender, Dadang mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak konstruksi keamanan jembatan, agar tidak terjadi seperti kasus jembatan Siak III.

"Tentu ada jaminannya dengan pihak konstruksi, ada tes kekuatan jembatan. Ada masa perawatan oleh pihak kontraktor, kita berharap semuanya berjalan dengan baik," kata Dadang.